Kabar Kesehatan – Mengatasi Kulit Berminyak

Pada dasarnya tubuh tiap manusia memproduksi minyak untuk menjaga kesehatan dan kelembapan kulit. Namun produksi minyak yang berlebih bisa mengganggu penampilan serta memicu timbulnya jerawat. Penyebab utama seseorang memiliki kulit berminyak adalah faktor genetik masing-masing individu. Selain itu, faktor hormon juga menjadi penyebab utama Anda memiliki kulit berminyak, khususnya pada wanita. Hormon wanita diketahui sering berubah-ubah karena mereka mengalami menstruasi, hamil dan menopause.

Faktor lain yang menyebabkan kulit berminyak yaitu:
1. Kondisi fisik
2. Stres
3. Cuaca
4. Pola makan
5. Iritasi kulit

Bagi pemilik kulit berminyak, pasti kamu akan memilih-milih skincare apa yang cocok dengan jenis kulit kamu. Salah menggunakan skin care justru akan makin merusak kulit kamu. Apalagi kulit berminyak menyebabkan pori-pori jadi mudah tersumbat dan sering timbul jerawat.

Nah, kamu gak perlu khawatir karena ada 5 tips bahan skin care yang harus dihindari untuk kamu yang memiliki kulit berminyak.
1. Petrolatum
Bahan ini harus dihindari karena dapat menyebabkan pori-pori ktia semakin tersumbat bahkan menyebabkan timbulnya jerawat berlebih. Usahakan kamu perhatikan keterangan ‘non-comedogenic’.
2. Alkohol
Alkohol banyak digunakan pada produk-produk skin care karena alkohol dikenal ampuh untuk menghilangkan minyak yang ada di kulit. Tapi penggunaan yang terlalu sering justru membuat kulit jadi kering bahkan iritasi.
Kondisi tersebut dapat membuat kulit kita memproduksi minyak alami secara berlebih.
3. Minyak natural
Minyak ini dapat menutrisi dan melembapkan kulit. Tapi minyak natural tidak cocok digunakan untuk jenis kulit yang berminyak. Hal itu disebabkan karena minyak natural bisa menyumbat pori-pori lantaran minyak natural memiliki konsistensi yang cukup tebal. Namun tak perlu khawatir, kamu bisa mengganti minyak natural dengan minyak tea tree atau minyak kelapa yang aman digunakan untuk jenis kulit
berminyak.
4. Scrub Kasar
Scrub biasanya digunakan untukl mengangkat kotoran-kotoran yang menempel pada kulit wajah. Tapi penggunaan scrub yang kasar akan membuat kulit iritasi.
5. Pomade dan Gel Rambut
Pomade dan gel rambut memang tidak digunakan untuk wajah tapi kandungan dari pomade dan gel rambut tersebut dapat mempengaruhi kulit berminyak. Hal itu karena kandungan dari produk tersebut diserap dan menyumbat pori-pori.

Buat pemilik kulit berminyak, pasti juga sering merasakan kulitnya semakin berminyak ketika bangun tidur. Nah hal itu karena adanya produksi minyak yang terus menerus terproduksi. Tapi perlu khawatir karena kamu bisa mengurangi masalah itu dengan 4 tips berikut:
1. Jangan terlalu sering cuci muka
Mencuci muka tidak perlu dilakukan secara berlebihan, cukup 2 kali sehari saja. Usahakan bilas dengan air hangat agar pori-pori dapat terbuka. Tapi kalau kamu menggunakan pembersih yang tidak mengandung minyak alias oil free, bilaslah dengan air dingin.
2. Hapus make up dan produk rambut dengan benar
Hal terpenting yang sering dilupakan oleh orang-orang adalah menghapus make up sebelum tidur. Tahukah kamu? Ternyata make up yang masih menempel pada kulit wajah justru membuat kulit wajah semakin berminyak. Bukan cuma make up, produk perawatan rambut yang masih tertinggal di kulit juga jadi faktor pemicu munculnya keringat saat bangun tidur.
3. Tidur di tempat yang sejuk
Suasana saat tidur juga dapat mempengaruhi produksi minyak sebab ketika suhu udara di ruangan terasa panas maka kita akan berkeringat. Hal ini harus dihindari oleh pemilik kulit berminyak.
4. Perbanyak minum air putih
Saat kondisi tubuh kekurangan cairan, produksi minyak pada kulit meningkat untuk menjaga kelembapannya.