Kabar Kesehatan – Kerutan Di Dahi Bisa Menandakan Penyakit Jantung

Kerutan pada dahi kerap kali dikaitkan dengan penuaan. Semakin bertambahnya usia, tanda-tanda penuaan semakin terlihat. Salah satunya adalah pengenduran kulit dan mulai munculnya kerutan. Pada area wajah, dahi menunjukkan kerutan yang paling jelas. Bukan cuma tanda penuaan, kerutan di dahi ternyata bisa meningkatkan risiko stroke dan serangan jantung. Hal ini dinyatakan dalam sebuah penelitian terbaru.

Melansir dari New York Post pada Rabu (29/8/2018), para ilmuwan menemukan bahwa memiliki kerutan di dahi adalah tanda peringatan dini masalah jantung yang mematikan. Mereka mengklaim, alur dahi yang cukup dalam berarti ada penumpukan plak lemak. Penelitian yang dipresentasikan di konferensi European Society of Cardiology ini menemukan, orang dewasa dengan dahi kerutan sepuluh kali berisiko meninggal lebih muda dibandingkan dengan mereka yang memiliki kulit halus. Studi ini diikuti oleh 3.221 petugas medis Perancis selama 20 tahun dengan menilai penampilan mereka. Kerutan ini terlihat seperti garis horizontal dan terlihat dalam. Tapi ternyata keberadaan garis ini bukan semata-mata karena penuaan, tapi karena suatu gejala dari penyakit kardiovaskular.

Seperti yang terdapat dalam laman Mirror, para peneliti dari Center Hospitalier Universitaire de Toulouse mengatakan fakta dari hasil penelitian mereka. Yaitu seorang dengan kerutan dahi yang dalam, lebih mungkin untuk mengalami masalah kardiovaskular.
Lebih tepatnya adalah karena penyakit jantung. Dalam penelitian tersebut para peneliti menganalisis 3200 orang dewasa selama lebih dari 20 tahun dengan kondisi sehat di usia 23, 42, 52 dan 62 tahun. Mereka menganalisis kondisi kesehatan tubuhnya dengan jumlah kerutan pada dahi mereka. Semakin banyak kerutan dahi dan semakin dalam cekungannya, rupanya menunjukkan kondisi kesehatan yang semakin memburuk karena masalah pada jantung.

Peneliti utama Yolande Esquirol mengatakan, kerutan di dahi adalah bendera merah untuk arteri yang tersumbat, yang dikenal dengan atherosclerosis. Kondisi ini membatasi aliran darah dan oksigen ke organ vital dan meningkatkan risiko pembekuan.
“Semakin tinggi skor kerutan Anda, semakin banyak risiko kematian kardiovaskular meningkat,” kata Profesor Kesehatan di University Hospital of Toulouse di Perancis tersebut pada konferensi di Munich. Jadi, hati-hati dengan kerutan di dahimu.