Kabar Kesehatan – Manfaat Dan Resiko Terapi Ozon

Ozon adalah gas tak berwarna yang terdiri dari tiga atom oksigen. Ini digunakan sebagai terapi alternatif untuk memperbaiki asupan dan penggunaan oksigen tubuh dan untuk mengaktifkan sistem kekebalan tubuh. Dalam pengobatan, terapi ozon digunakan untuk mendisinfeksi dan mengobati penyakit dengan membatasi efek bakteri, virus, jamur, ragi, dan protozoa.

• Apa itu terapi ozon?

Beberapa periset percaya bahwa ozon memiliki efek terapeutik dan terapi telah dipelajari dan digunakan selama lebih dari 150 tahun. Dalam pengobatan, terapi ozon digunakan untuk mendisinfeksi dan mengobati kondisi dengan cara mendisinfeksi area di sekitar mereka, memperbaiki asupan dan penggunaan oksigen tubuh, dan mengaktifkan sistem kekebalan tubuh. Menggunakan gas sebagai perawatan medis tidak biasa, jadi ada teknik khusus yang digunakan. Ozon juga bisa menjadi racun saat dihirup.

• Kegunaan

Selama Perang Dunia Pertama, penerapannya pada luka tidak hanya menunjukkan kemampuannya untuk mendisinfeksi tetapi juga untuk membantu aliran darah dan menghasilkan efek anti-inflamasi. Nantinya, ternyata ini merupakan pengobatan yang berguna untuk orang dengan HIV sebelum obat farmasi tersedia.

Hari ini digunakan untuk mengobati hal-hal berikut:

1. luka yang terinfeksi
2. gangguan peredaran darah
3. gangguan geriatri
4. degenerasi makula
5. penyakit virus
6. rematik dan artritis
7. kanker
8. SARS
9. AIDS

• Manfaat

Ada beberapa penelitian yang meneliti bagaimana ozon bermanfaat bagi kesehatan :

1. menginaktivasi bakteri, virus, jamur, parasit, ragi, dan protozoa
2. merangsang sistem kekebalan tubuh untuk mempercepat penyembuhan
3. memperbaiki sirkulasi dengan membersihkan arteri dan vena
4. memurnikan darah dan getah bening
5. normalisasi hormon dan produksi enzim
6. memiliki sifat anti-inflamasi
7. mengurangi rasa sakit
8. berhenti berdarah
9. mencegah kejutan
10. membatasi kerusakan akibat stroke
11. mengurangi aritmia jantung atau ritme jantung abnormal
12. mengurangi risiko komplikasi diabetes
13. memperbaiki fungsi otak dan memori

• Apakah aman

Satu review melaporkan bahwa efek terapi ozon konsisten dan aman. Namun, ozon sendiri memang memiliki efek berbahaya. Paparan ozon terkait dengan peningkatan resiko kematian akibat penyakit pernafasan yang signifikan , dan memiliki efek toksik pada paru-paru saat hadir dengan nitrogen dioksida dalam asap.

Ada kasus di mana terapi ozon memiliki efek buruk, beberapa di antaranya parah. Efek samping yang dilaporkan ini meliputi:

1. sesak napas dan masalah pernafasan lainnya
2. enzim inaktivasi
3. pembengkakan pembuluh darah
4. sirkulasi yang buruk
5. masalah jantung
6. peningkatan risiko stroke
7. kerusakan pada gendang telinga melalui insuflasi telinga
8. Usus pecah karena insufflasi rektum
9. menyebabkan emboli paru dan kematian saat diberikan secara intravena

Efek samping ini jarang terjadi dan dalam keadaan normal, terapi ozon dianggap aman.

• Efek samping

Efek samping dari terapi ozon dapat bervariasi tergantung pada jenis perawatan seseorang yang telah diobati. Ozon tidak boleh dihirup dalam keadaan apapun. Jika masuk ke mulut, hidung, atau mata, bisa terbakar dan menyebabkan batuk, mual, muntah, atau sakit kepala . Pemaparan yang lebih parah bisa menyebabkan komplikasi pernafasan.

Efek samping yang positif meliputi:

1. kuku dan rambut tumbuh lebih lama dan lebih kuat
2. Kulit memiliki cahaya yang lebih sehat
3. Seseorang memiliki lebih banyak energi
4. Tertidur lebih mudah