Kabar Kesehatan – Macam-macam Olahraga Untuk Penderita Gagal Jantung
2 min read
Olahraga adalah kegiatan yang akan membuat tubuh menjadi sehat dan bugar. Dengan melakukan olahraga dapat terhindar dari beberapa penyakit seperti gagal jantung. Namun tidak semua olahraga dapat dilakukan oleh para penderita gagal jantung. Akan tetapi masih ada beberapa olahraga yang dapat dilakukan oleh penderita gagal jantung, yaitu olahraga aerobik.
Hal tersebut juga dijelaskan oleh Profesor Kedokteran di Duke University di Durham yaitu North Carolina, Zubin Eapen, MD, bahwa kegiatan olahraga aerobik harian yang dilakukan dengan jumlah wajar, akan bermanfaat untuk meningkatkan hasil yang sangat baik untuk para pasien penyakit jantung.
Berikut ini macam jenis olahraga aerobik yang aman dilakukan para pasien gagal jantung.
- Berjalan
Untuk yang pertama, kegiatan aerobik dapat dilakukan dengan cara berjalan. Latihan tersebut sangat membutuhkan sepatu untuk digunakan saat berjalan. Dari penjelasan American Heart Association (AHA), bahwa ketika berjalan dengan cepat maka akan memberikan kesehatan yang sama dengan ketika sedang berlari. Hal tersebut dikarenakan akan membuat otot jantung dan juga dapat menurunkan kadar kolesterol.
- Berenang
Olahraga berenang merupakan salah satu latihan yang sangat baik untuk kesehatan jantung, dan juga dapat memperkuat jantung serta paru-paru. Dengan berjalan di bagian dangkal kolan renang merupakan aerobik air yang ringan. Olahraga latihan tersebut juga akan membentuk kebugaran kardiovaskular. Hal tersebut dikarenakan perspektif ortopedi.
- Bersepeda
Kegiatan olahraga tersebut sangat baik jika dilakukan oleh para penderita gagal jantung dan para mereka yang mempunyai berat badan besar. Kegiatan latihan tersebut akan membuat jantung serta paru-paru menjadi kuat, latihan ini juga tidak akan memberikan tekanan pada punggung, pinggul, lutut serta pergelangan kaki anda.
- Tenis
Sebuah penelitian kecil telah membuktikan bahwa dengan pasien yang mempunyai resiko rendah mengalami serangan jantung, program latihan tenis tersebut dapat dilakukan. Kegiatan tersebut akan menghasilkan perubahan fisiologis pada para pasien. Dari para peneliti mengusulkan untuk mengadakan pengembangan program rehabilitasi jantung dengan menggunakan beberapa olahraga tertentu. Olahraga tersebut antara lain adalah sepeda stasioner, treadmill, dan sejenisnya. Jika mereka membuat olahraga tersebut menjadi lebih menyenangkan, maka akan ada banyak pasien yang datang untuk melakukan program tersebut.
