Sun. Apr 9th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Kabar Internasional – Skandal Mengancam Kekuasan Shinzo Abe Di Jepang

2 min read

Shinzo Abe berjuang untuk masa depannya sebagai perdana menteri Jepang karena skandal yang menyeret popularitas pemerintahan. Pengamat  politik negara tersebut menyebut pemerintahannya saat ini digambarkan sebagai situasi yang berada di tingkat zona kematian.

Selain mengaburkan harapan Abe untuk memenangkan masa jabatan lainnya sebagai pemimpin dari Partai Demokrat Liberal (LDP), dengan sebuah pemungutan suara yang akan diadakan pada tahun depan, kemerosotan pemungutan suara juga merongrong dorongan lamanya untuk merevisi konstitusi yang menentang perang Jepang.

Abe, yang kembali menjadi perdana menteri empat setengah tahun yang lalu, telah lama dipandang sebagai tangan mantan yang posisinya tampat tak tergoyahkan, sedemikian rupa sehingga LDP mengubah peraturannya untuk memungkinkan Abe kebebasan untuk menjalani masa jabatan ketiga berturu-turut tiga tahun di kemudi partai.

“Dia tidak lagi tak terkalahkan dan alasan mengapa dia tidak lagi tak terkalahan adalah dia melayani teman pribadinya bukan partainya,” kata Michael Thomas Cucek, seorang profesor tamu di Temple University Japan.

Posisi Abe telah rusak akibat tuduhan dua operator sekolah yang memiliki kaitan dengan dirinya. Skandal pertama berpusat pada kesepakatan harga tanah antara kementerian keuangan dan kelompok sekolah nasionalis yang dikenal dengan nama Moritomo Gakuen. Yang kedua terkait dengan persetujuan departemen veteriner sebuah universitas swasta yang dipimpin oleh temannya, Kotaro Kake.

Abe berulang kali menolak keterlibatan dirinya secara pribadi, namun jajak pendapat menunjukkan bahwa para pemilih meragukan kejelasannya, terutama setelah dokumen kementerian pendidikan yang bocor menyebutkan keterlibatan pejabat tingkat tinggi kantor perdana menteri dalam cerita sekolah hewan.

Abe berusaha menunjukkan kerendahan hati dalam sidang parlemen pada minggu ini dengan mengakui bahwa wajar bagi publik untuk secara seksama melihat permasalahan tersebut karena melibatkan temannya.

Para ahli meragukan bahwa penyesalan Abe, dikombinasikan dengan perombakan kabibet yang direncanakan pada minggu depan, akan banyak membantu membalikkan nasibnya yang semakin merosot.

Pada akhir pekan lalu, sebuah jajak pendapat oleh surat kabar Mainichi menunjukkan peringkat persetujuan kabinet Abe telah merosot sebanyak 10 poin untuk kedua bulan secara beruntun menjadi 26%, terendah sejak dirinya kembali berkuasa pada tahun 2012. Dokumen tersebut menunjukkan beberapa perdana menteri sebelumnya, termasuk Abe selama masa jabatannya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *