Mon. Apr 17th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Kabar Internasional – Siswa Yang Menikam Kekasihnya Bisa Terhindar Dari Penjara

2 min read

Seorang mahasiswa dari Universitas Oxford yang menikam pacaranya dengan pisau roti mungkin tidak akan dipenjara. Pengadilan yang mendengarkan kasus tersebut memungkinkan bahwa insiden tersebut bisa merusak prospek karirnya di dunia medis.

Ahli bedah jantung yang beruntung tersebut, Levinia Woodward, yang berusia 24 tahun telah memukuli dan menikam pacarnya ketika masih berada pengaruh minuman beralkohol dan obat bius di Christ Church College. Dia mengaku melukai seorang mahasiswa Unviersitas Cambridge secara tidak sah, yang dia kenal melalui aplikasi pencarian jodoh, Tinder.

Hakim, Ian Pringle QC, yang duduk di pengadilan mahkota Oxford mengatakan bahwa dia akan mengikuti kursus yang luar biasa dan menunda hukuman selama empat bulan, mengisyaratkan bahwa Woodward tidak akan dipenjara karena bakat yang dia miliki.

“Menurut saya, jika ini adalah kasus yang lengkap, untuk mencegah seorang wanita muda yang luar biasa ini tidak mengikuti keinginannya untuk masuk profesi yang dia inginkan akan menjadi kalimat yang akan terlalu terdengar parah,” katanya.

“Apa yang anda lakukan tidak akan pernah, saya tahu, tidak akan pernah meninggalkan anda, tapi itu sangat mengerikan dan biasanya akan menarik hukuman kustodian, apakah itu akan segera dilakukan atau dihentikan,” tambahnya.

Woodward yang tinggal di Milan, negara Italia bersama ibunya, telah menikam pacaranya di bagian kaki setelah sebelumnya meninju di bagian wajah. Dia kemudian melemparkan sebuah laptop, gelas dan botol selai ke arah pacarnya tersebut, serangan itu terjadi pada tanggal 30 September pada tahun lalu. Dia berada di pengadilan untuk mendengarkan komentar dari hakim pengadilan.

Pengadilan dibertahu bahwa Gereja Kristus akan mengizinkannya untuk kembali pada bulan Oktober karena dia memiliki bakat yang hebat dan telah menerbitkan artikel di jurnal medis.

Pengacara dari Woodward, James Sturman QC, mengatakan bahwa impian dari kliennya untuk menjadi seorang ahli bedah hampir tidak mungkin terjadi karena kasus kekerasan yang dilakukannya harus diungkapkan. Dia memiliki kehidupan yang sangat bermasalah dan disiksa oleh pacar sebelumnya.

Woodward akan dijatuhi vonis hukuman pada tanggal 25 September. Dia telah diberi perintah penahanah dan diperintahkan untuk tetap berada dalam kondisi bebas narkoba dan tidak melakukan tindakan kekerasan kembali.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *