Sat. Apr 15th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Kabar Internasional – 38 Juta Sampah Plastik Ditemukan Dipula Pasifik Selatan

2 min read

Salah satu tempat paling terpencil di dunia, pulau karang yang tidak berpenghuni menjadi salah satu pulai yang paling tercermar. Pulau Henderson, sebuah daratan kecil di Pasifik Selatan bagian timur, ditemukan oleh para ilmuan kelautan untuk memiliki kerapatan antropogenik tertinggi yang tercatat di belahan dunia mananpun, dengan 99,8% teklah tercemar oleh sampah platik.

Hampir sekitar 18 ton plastik telah menumpuk di sebuah pulau yang sebagian besar tidak tersentuh oleh manusia yang telah ditunjukkan sebagai bukti tingkat pencemaran sampah plastik dilaut yang luar biasa dan terbilang cukup aneh.

Hampir sekitar 38 juta potongan plastik diperkirakan berada di Pulau Henderson ditemukan oleh para periset dari University of Tasmania dan Royal Society for the Protection of Birds Inggris, dengan berat keseluruhan sampah yang diperkirakan mencapai 17,6 ton.

Sebagian besar kumpulan sampah tersebut yang diperkirakan 68% bahkan tidak terlihat, dengan 4.500 item per meter persegi yang menumpuk dengan kedalamam 10 cm. Sekitar 13.000 item baru sedang terdampar di pulau tersebut disetiap harinya.

Jennifer Lavers, dari institut studi kelautan dan antartika dari University of Tasmania mengatakan kepada The Guardian bawha volume murni polusi plastik di Henderson telah jauh lebih besar dari ekspektasi sebelumnya.

“Saya telah pergi ke beberapa pulau paling jauh di dunia dan terlepas dari mana saya pergi, di tahun berapa, dan di walayah di laut di mana pun, ceritanya secara umum selalu sama, pulau yang dipenuhi oleh bukti aktivitas manusia. Saya pikir keterpencilan yang luar biasa dari Pulau Henderson akan memberi perlindungan, namun saya benar-benar salah memperkirakannya,” kata Jennifer Lavers.

“Jumlah sampah yang berada di sana membuat saya tidak bisa berkata apa-apa dan karena itulah saya berusaha keras untuk mendokumentasikannya dengan sangat terperinci,” tambah Lavers.

Lavers menemukan ratusan kepiting yang tinggal di sampah seperti yang ditutup oleh botol dan stoples kosmetik, dan telah diberitahu tentang salah satu ekor yang tinggal di dalam kepala sebuah boneka.

“Dari apa yang dilihat oleh orang awam, itu adalah sesuatu yang sangat aneh. Begitulah perasaan saya tentang semua kepiting ini, kami tidak menyediakan rumah bagi mereka, ini bukan merupakan sesuatu yang menguntungkan bagi mereka,”pungkas Lavers.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *