Sat. Apr 8th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Kabar Internasional – Sedikitnya 17 Orang Tewas Dalam Serangan di Restoran

2 min read

Terduga kelompok ekstrimis Islam telah menewaskan sedikitnya 17 orang dalam sebuah serangan di restoran terkenal. Restoran yang populer untuk turis asing tersebut berada di ibukota negara Burkina Faso, Ouagadougou.

Tidak ada klaim pertanggung jawaban langsung atas serangan tersebut yang terjadi pada hari Minggu (13/8), yang berlanjut hingga dini hari waktu setempat di hari Senin (14/8) dengan menggunakan senjata berat yang terdengar oleh para saksi mata.

Remi Dandjinou, menteri komunikasi negara tersebut, mengatakan kepada wartawan bahwa ini adalah serangan terorisme, dan setidaknya 17 orang telah tewas dan delapan orang lainnya mengalami luka-luka. Diperkirakan jumlah korban dari serangan tersebut masih akan terus bertambah.

Pasukan keamanan negara telah berhasil menewaskan setidaknya tiga orang penyerang, namun orang-orang tetap berada di dalam bangunan gedung yang menampung restoran kelas atas yang dikelola oleh seorang warga Turki, Aziz Istanbul.

Dandjinou, Korban datang dari beberapa warga negara yang berbeda, di antara para korban yang tewas setidaknya ada salah satu orang yang berkewarganegaraan Perancis.

Seorang wanita mengatakan bahwa dia berada di restoran tersebut untuk merayakan ulang tahun kakaknya saat serangan itu dimulai. “Saya hanya berlari tapi adik saya tertinggal di dalam ruangan,” kata wanita tersebut yang mengatakan kepada Reuters.

Pasukan keamanan tiba di lokasi kejadian dengan kendaraan lapis baja setelah laporan tembakan di dekat restoran di Ouagadougou. Serangan tersebut membawa kembali keanangan yang menyakitkan dari serangan bulan Januari pada tahun 2016 silam di kafe yang lain yang menewaskan sekitar 30 orang.

Burkina Faso, sebuah negara yang terkurung di daratan di Afrika barat adalah salahs atu negara termiskin di dunia. Ini berbagi perbatasan di bagian utara dengan Mali, yang telah lama berjuang untuk melawan kelompok ekstrimis Islam.

Ketiga penyerang dalam pembantaian tahun 2016 tersebut berasal dari luar negeri, menurut al-Qaeda di Maghreb Islam, yang mengaku bertanggung jawab setelah bergabung dengan kelompok jihad yang dikenal sebagai Al Mourabitoun. Namun ancaman teror di Burkina Faso semakin merajalela.

Wilayah perbatasan utara saat ini menajdi rumah dari seorang pengkhotbah lokal, Ibrahim Malam Dicko, yang meradikalisasi para pengikutnya dan telah mengkalim serangan mematikan baru-baru ini terhadap tentara dan warga sipil.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *