Tue. Apr 18th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Kabar Internasional – Rusia Mengutuk Pembatalan Kunjungan Dari Boris Johnson

2 min read

Para pejabat Rusia telah meuncurkan serangan pedas terhadap Inggris sebelum pertemuan para menteri luar negeri di G7 pada hari Senin (10/4). Mereka mengkritik keputusan Boris Johnson yang membatalkan kunjungan dirinya ke Moskow karena meningkatnya ketegangan yang terjadi di Suriah.

Menteri luar negeri menghadapi kritik di dalam negeri dan luar negeri pada hari Minggu (9/4) untuk menunda kunjungan, mendorong sekutu-sekutunya yang melontarkan kritikan untuk menempatkan jajak pendapat dan politik atas memilah perang saudara.

Dalam ekskalasi lebih lanjut dari retorika mengani serangan rudal Amerika Serikat pada pekan lalu di Suriah, sebuah pusat komando gabungan yang terdiri dari pasukan Presiden Suriah, Bashar Al Assad, mengatakan bahwa serangan itu telah menyeberangi garis merah dan itu akan menghadapi setiap agresi baru dan meningkatkan dukungan untuk sekutunya.

“Apa yang Amerika Serikat lancarkan adalam afersi terhadap Suriah adalah persimpangan dari garis merah. Mulai saat ini kami akan merespon dengan kekuatan untuk setiap agresor atau pelanggaran garis merah dari siapa pun itu, dan Amerika Serikat tahu kemampuan kami untuk merespon dengan baik,” kata sebuah pernyataan yang diterbitkan oleh kelompok outlet media Ilam al Harbi.

Ditengah dampat berkelanjutan dari serangan senjata kimia pada pekan lalu terhadap warga sipil di Khan Sheikhun dan serangan udara dari Amerika Serikat, kementerian luar negeri Rusia dan kedutaan besar di London telah merasa diremehkan oleh peran Inggris dalam menghadapi krisis.

Kementerian luar negeri Rusia mengatakan bahwa, pembatalan yang ditunjukkan oleh Johnson adalah kesalahpahaman mendasar atau kurangnya pengetahuan tentang peristiwa di Suriah, upaya Rusia untuk menyelesaikan krisi dan tujuan umum dalam diplomasi.

“Keputusan untuk membatalkan kunjungan Johnsin ke Moskow menegaskan sekali lagi bahwa ada keraguan dengan adanya nilai tambah dalam pembicaraan dengan inggris, yang tidak memiliki posisi sendiri pada sebagian besar masalah saat ini, juga tidak memiliki pengaruh yang nyata pada tentu saja urusan internasional,” kata menteri luar negeri Rusia.

“Karena masih berada dalam bayang-bayang mitra strategis. Kami tidak merasa bahwa kami perlu berdialog dengan London lebih dari apa pun,” tambah pernyataan mereka.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *