Sun. Apr 9th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Kabar Internasional – Imigran Dari Afrika Barat Dijual di Pasar Budak Di Libya

2 min read

Imigran dari Afrika Barat tengah menjadi sesuatu yang diperjual belikan secara terbuka di zaman modern melalui pasar budak di Libya. Para Imigran yang berhasil selamat dari perbudakan telah mengatakan kepada badan PBB untuk membantu mereka kembali ke rumah mereka.

Orang yang diperdagangkan melewati Libya sebelumnua telah melaporkan mendapatkan tindakan kekerasan, pemerasan dan kerja paksa. Tapi kesaksian baru dari Organisasi Internasional untuk Imigrasi menunjukkan bahwa perdagangan manusia telah menjadi begitu normal bahwa orang-orang yang diperdagangkan di depan umum.

Kaporan terbaru dari pasar budak bagi para imigran dapat ditembahkan ke dalam daftar panjang kebiadapan di Libya. Situasi ini mengerikan, semakin IOM terlibat dalam Libya, semakin banyak kita belajar bahwa itu adalah lembah air mata untuk semua para imigran,” kata Mohammed Abdiker, kepala operasi IOM dan keadaan darurat.

Negara di Afrika Utara tersebut merupakan titik keluar utama bagi para pengungsi dari Afrika yang mencoba untuk menaiki kapal menuju ke Eropa. Namun sejak penggulingan pemimpin otokratis Muammar Gaddafi, yang meluas, negara yang jarang penduduknya telah meluncur ke dalam kekacauan kekerasan dan imigran dengan sedikit uang tunai dan biasanya tidak ada dokumen yang menambah kerentanan.

Satu korban berusia 34 tahun dari Senegal mengatakan bahwa dia dibawa kebanyak wilayah berdebu di kota Libya bagian selatan, Sabha, setelah melintasi gurun di Niger menggunakan bus yang di fasilitasi oleh penyelundup manusia. Kelompok ii telah membayar untuk di bawa ke pantai, di mana mereka berencana untuk mengambil resiko perjalanan menggunakan kapal menuju ke Eropa, namun sopir mereka tiba-tiba berkata bahwa tengkulak tidak dapat membayar perjalan dan menempatkan para penumpang mereka untuk dijual.

“Orang-orang di bawa ke alung-alun, atau tempat parkir, di mana sejenis perdagangan budak tengah terjadi. Ada penduduk setempat, ia menggambarkan mereka sebagai orang Arab, membeli imigran sub-Sahara,” kata Livia Manante, petugas IOM yang berbasis di Niger yang membantu irang yang ingin kembali ke rumah.

Dia mewancarai korban setelah dia melarikan diri dari Libya pada awal bulan ini, dan mengatakan bahwa perdagangan budak telah dikonfirmasi oleh imigran lain dan dia berbicara di Niger dan beberapa orang telah diwawancarai oleh rekan-rekan mereka di Eropa.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *