Mon. Apr 10th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Kabar Internasional – ISIS Klaim Bertanggung Jawab Atas Bom Gereja Koptik Di Mesir

2 min read

ISIS telah mengklaim bahwa pihaknya betanggung jawab atas ledakan bom gereja Koptik di Mesir. Serangan tersebut telah menewaskan sedikitnya 47 orang yang  menjadi anggota dari kelompok minoritas terbesar di negara tersebut yang tengah merayakan perayaan hari minggu sebelum paskah.

Menurut kementerian kesehatan Mesir, ledakan itu terjadi di kota Tanta yang berjarak sekitar 90 kilometer di utara Kairo yang menewaskan 29 orang dan melukai 71 orang lainnya yang tengah beribadah di gereja Mar Girgis. Ledakan kedua terjadi di kota pelabuhan di Alexandria sekitar tiga jam kemudian, yang menewaskan 18 orang dan melukai 35 orang lainnya.

Serangan bom tersebut menjadi serangan terbari dari serangkaian serangan yang menargetkan kelompok minoritas kristen di Mesir, yang terhitung berjumlah 10% dari total populasi dan telah dilaporkan kerap menjadi target dari kelompok ekstrimis muslim. Serangan itu sendiri terhadi sekitar satu minggu sebelum Paus Francis melakukan kunjungan ke negara Mesir.

Presiden Mesir, Abdel Fattah el-Sisi mengumumkan keadaan darurat nasional selama tiga bulan pada hari Minggu (9/4) malam dalam respon atas serangan bom setelah melakukan pertemuan dengan kepala keamanan negara.

Rekama video dari peristiwa ledakan yang terjadi di gereja Mar Girgis di Tanta yang terjadi tepat sebelum pukul 10 pagi waktu setempat di hari Minggu (9/4) yang menujukkan para paduan suara tengah menyanyikan lagu kebaktian untuk merayakan hari suci umat Kristen, yang kemudian berubah menjadi jeritan dan kepanikan. Media televisi yang dikelola oleh pemerintahan Mesir melaporkan bahwa bom tersebut ditanam di bawah salah satu bangku di dalam gereja.

“Ketika saya melewati depan gereja, saya mendengar ledakan yang sangat besar. Saya tidak pernah mendengar suara seperti itu. Orang-orang mulai berlarian keluar dari gereja, berteriak dan ketakutan,” kata Salah el-Arby, seroang sopir taksi di kota Tanta.

“Saya percaya bahwa serangan tersebut merupakan kesalahan dari pasukan keamanan. Pihak kepolisian tidak melakukan pengamanan di gereja di hari yang penting seperti ini,” kata El-Arby yang menambahkan kritikan dirinya terhadap bom yang sempat dijinakkkan oleh polisi di gereja Mar Girgis yang terjadi pada tangga 29 Maret silam.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *