Kabar Internasional – Rusia Blok Kecaman Dewan Keamanan PBB Atas Serangan Suriah

Rusia telah memblokir upaya dari Barat yang dipimpun oleh Dewan Keamanan PBB pada hari Rabu (12/4) untuk mengutuk serangan gas mematikan pekan lalu di Suriah. PBB juga mendorong sekutu Moskow, Presiden Bashar AL Assad untuk bekerja sama dengan informasi internasional atas insiden tersebut.

Ini merupakan untuk kedelapan kalinya selama perang sipil yang berjalan selama enam tahun di Suriah bahwa Moskow telah menggunakan hak vetonya di Dewan Keamanan untuk melindungi rezim pemerintahan Assad.

Dalam veto terbaru, Rusia telah memblok rancangan resolusi yang didukung oleh Amerika Serikat, Perancis, dan Inggris yang mengecam serangan di kota Khan Sheikhoun dan memberitahu pemerintahan Assad untuk menyediakan akses bagi peneliti dan informasi seperti rencana penerbangan.

Serangan gas beracun pada tanggal 14 April diminta Amerika Serikat untuk meluncurkan serangan rudal di sebuah pangkalan udara Suriah dan memperlebar keretakan antara Amerika Serikat dan Rusia. Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan pada hari Rabu (12/4) bahwa kepercayaan telah terkikis antara kedua negara di bawah Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.

Sekretaris Negara Amerika Serikat, Rex Tillerson bergema bawha komentar setelah pertemuan dengan para pemimpin Rusia di Moskow, mengatakan bahwa hubungan berada pada titik rendah dengan tingkat kepercayaan yang rendah. Tillerson menyerukan Assad untuk pada akhirnya melepas kekuasaan dirinya.

Duta Besar Amerika Serikat untuk PBB, Nikki Haley, meminta Moskow untuk menghentikan upaya melindungi Assad dan mengatakan bahwa Amerika Serikat ingin bekerja sama dengan Rusia untuk mendapatkan solusi politik untuk Suriah.

“Rusia sekali lagi telah memilih untuk memihak kepada Assad, meskipun sebagian besar dari dunia, termasuk dunia Arab, sangat tegas bersama-sama untuk mengutuk rezim pembunuh tersebut,” kata Haley terhadap 15 anggota Dewan Keamanan PBB.

“Jika rezim ini tidak bersalah, sama dengan yang dikatakan oleh Rusia, informasi yang diminta dalam resolusi ini seharusnya akan dibenarkan oleh mereka,” tambah Haley.

Wakil utusan Rusia untuk PBB, Vladimir Safronkov mengatakan bahwa rancangan resolusi diletakkan dengan menyalahkan sebelum dilakukan ivestigasi secara independen.

“Saya kagum bahwa hal ini adalah kesimpulan. Belum ada orang yang mengunjungi situs kejahatan. Bagaimana anda bisa tahu? “kata Safronkov. Dia menambahkan bahwa serangan Amerika Serikat di pangkalan udara Suriah telah melanggar norma-norma internasional.