Kabar Internasional – Remaja Blokade Sekolah Bentuk Protes Dugaan Pemerkosaan Oleh Polisi

Pengunjuk rasa remaja telah memblokade lebih dari puluhan sekolah menengah atas di sekitaran kota Paris. Mereka membuat barikade dengan benda-benda dan membakar mobil, skuter dan tempat sampah, sebagai bentuk proters atas dugaan pemerkosaan terhdap seorang pemuda kulit hitam oleh Polisi.

Otoritas setempat mengatakan bahwa sembilan murid telah ditangkap di sebuah area di pinggiran distrik Clichy setelah sekitar 100 orang remaja melakukan pembakaran terhada dua buah mobil dan satu motor, serta melempari dengan batu dan menghancurkan jendela pertokoan.

Delapan lebih orang juga telah ditangkap di dalam kerumunan murid, beberapa remaja mengenakan jaket berkerudung dan membawa suar, yang berkumpul do Place de la Nation di bagian timur dari pusat kota.

Beberapa pengunjuk rasa membawa spanduk buatan sendiri yang salah satunya bertuliskan “Pembalasan Untuk Theo”, Theo sendiri adalah nama dari seorang remaja yang teridentifikasi sebagai Theo L, yang diduga telah diperkosa dengan menggunakan pentungan polisi pada bulan ini.

Sejumlah siswa lain telah ditangkap di wilayah bagian barat pinggiran kota di distrik Nanterre, setelah dituduh melakukan pembakaran terhadap kasur. Ratusan lebih melakukan unjuk rasa di sejumlah kota di luar Paris, termasuk sekitar 300 orang yang melakukan demonstrasi di Montpellier.

Seorang juru bicara dari otoritas pendidikan di Paris mengatakan bahwa langkah-langkah keamanan telah ditambahkan, termasuk setidaknya satu penutupan sekolah, telah berhasil diambil setelah 16 dari total 103 sekolah yang diblokade pada hari Kamis (23/2) pagi dan 12 bangunan lainnya mendapatkan gangguan.

Protes tersebut dilakukan oleh sebuah kelompok yang menamai diri mereka sebagai Mouvement Inter Luttes Independent, yang memposting foto-foto demonstrasi di halaman Facebook mereka. Mereka menuntut keadilan bagi semua korban kekerasan yang dilakukan oleh polisi dan mengecam spot pemeriksaan yang dianggap rasis oleh polisi terhadap para siswa.

Najat Vallaud-Belkacem, menteri pendidikan meminta warga untuk tetap tenang dengan mengatakan bahwa emosi yang ditunjukkan oleh sekelompok pemuda untuk apa yang dialami oleh Theo dapat dimengerti, tetapi pihaknya harus tetap menjunjung tinggi keadilan. Ia mengatakan bahwa kekerasa adalah sesuatu yang tidak dapat diterima.

Salah satu petugas polisi didakwa telah memperkosa Theo L di Aulnay-sous-Bois pada 2 Februari dan tiga petugas lainnya telah didakwa dengan tiuduhan penyerangan.