Kabar Internasional – Pembunuhan Pria India Di Kansas Diseldiki Ada Dugaan Kejahatan Kebencian

Seorang pria etnis India telah ditembak mati di bar di wilayah kansas dimana otoritas setempat telah menginvestigasi kemungkinan adanya kejahatan kebencian. Srinivas Kuchibhota, seorang pria berusia 32 tahun telah tewas dibunuh di Olathe pada hari Rabu (22/2) sore waktu setempat.

Seorang pria lainnya yang bernama, Alok Madasani berusia 32 tahun juga mengalami luka-luka atas insiden penembakan tersebut. Seorang pria bernama Adam Purinton berusia 51 tahun juga telah ditahan atas kasus pembunuhan.

Setidaknya seorang pejalan kaki mengatakan kepada Kansas City Star bahwa Purinton sempat meneriakkan kata-kata “Keluar dari negaraku” sebelum kemudian melepas tembakan. Menurut laporan dari Star, ia juga melukai seorang warga Amerika Serikat bernama Ian Grillot berusia 24 tahun, yang terkena tembakan ketika dia mencoba untuk ikut campur tangan.

Juru bicara Kementerian Hubungan Luar Negeri India, Vikas Swarup mengeluarkan pernyataan bahwa dua petugas dari konsulat India di Houston telah pergi menuju ke Kansas untuk bertemu dengan korban pria yang mengalami luka-luka dan kepolisian untuk mendapatkan informasi yang lebih rinci atas insiden tersebut serta memonitor keberlangsungan proses penyelidikan.

“Saya terkejut atas insiden penembakan di Kansas di mana Srinivas Kuchibhotla telah terbunuh. Saya menguncapkan rasa belasungkawa saya kepada keluarga yang ditinggalkan,” kata Menteri Hubungan Luar Negeri India, Sushma Swaraj melalui akun Twitternya.

Kedutaan besar Amerika Serikat di Delhi turut berduka atas insiden tersebut dengan mengeluarkan pernyataan: “Amerika Serikat adalah negara untuk para imigran dan menyambut dengan baik orang dari seluruh dunia untuk berkunjung, bekerja, belajar dan tinggal di Amerika Serikat,” kata MaryKay Carlson, seorang duta besar Amerika Serikat untuk India dalam sebuah pernyataan.

“Otoritas Amerika Serikat akan melakukan investigasi secara menyeluruh, hingga kasus tersebut diadili, meskipun kita mengakui bahwa keadilan adalah bentuk penghibur kecil bagi keluarga yang berada dalam kesehdihan,” tambahnya.

Jaksa penuntut dari Johnson County, Steve Howe, tidak akan menguraikan rincian atas insiden tersebut atau motif dari penembakan.

“Kami ingin memastikan tentang fakta kami terhadap spekulasi. Jadi kami belum bersiap saat ini untuk berbicara tentang fakta-fakta tertentu dari kasus tersebut karean masih berada dalam tahap awal penyelidikan,” kata jaksa tersebut.