Tue. Apr 18th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Kabar Internasional – Presiden Baru Gambia Akhirnya Bisa Pulang

2 min read

Presiden baru dari negara Gambia, Adama Barrow telah kembali ke negaranya pada hari Kamis (26/1) kemarin siang waktu setempat. Kedatangan dirinya menimbulkan kegembiraan atas harapan pada prospek masa depan yang cerah bagi negara kecil di Afrika barat yang miskin tersebut.

Menjelang sore, ribuan orang telah membentuk barisan di jalanan di kota Banjul, yang merupakan ibukota dari negara tersebut. Mereka meniupkan peluit, menari, menabung genderang dan bernyanyi.

“Kami menyambutmu, presiden kami, harapan kami, solusi kami,” teriak para kerumunan yang menggunakan bahasa lokal, Fula.

Ratusan orang lainnya berkerumun di bandara, yang meneriakkan semangat ketika Barrow muncul dari pesawat yang ditumpanginya dari penerbangan yang berasal dari negara tetangganya, Senegal. Dia turun dari pesawat dengan menggunakan jubah, yang kemudian diikuti oleh istri dan anak-anaknya. Ia kemudian berjalan secara pelan di atas karpet merah, yang kemudian disambut oleh pejabat militer dan anggota dari koalisi pemerintahannya.

“Saya adalah orang yang bahagia, Saya pikir bagian buruk telah berakhir saat ini,” kata presiden berusia 41 tahun tersebut yang sebelumnya adalah seorang pebisnis di dunia properti yang mengatakan kepada wartawan di bandara.

Kedatangan dari Barrow sendiri diyakini telah mengakhiri krisis politik berkepanjangan di negara Gambia. Fatou Jagne Senghor, seorang direktur Article 19, sebuah organisasi pro-perdamaian di Afrika barat mengatakan bahwa perkembangan yang terjadi di Gambia adalah sesuatu yang bagus.

“Gambia telah menunggu momen seperti ini, semua orang telah berharap untuk sesuatu yang lebih baik di era baru di mana suara dari rakyat Gambia telah didengar,” kata Senghor yang merupakan pria yang berasal dari Gambia.

“Kedatangan dari dirinya sudah lama terlambat. Kedatangannya telah meningkatkan kepercayaan diri saya dalam pemerintahan baru,” kata Ebrima Bah, warga Gambia yang menunggu kedatangan presiden barunya di bandara.

Negara yang merupakan bekas koloni dari Inggris tersebut telah mengalami kekacauan pada bulan Desember tahun lalu, ketika presiden otokratis, Yahya Jammeh, menolak untuk meninggalkan jabatannya setelah mengalami kekalahan yang mengejutkan dari aliansi partai oposisi, hal tersebut menimbulkan upaya mediasi dari negara-negara regional Afrika, termasuk Nigeria untuk memaksa presiden tersebut meninggalkan kantornya dan kemudian di asingkan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *