Mon. Apr 10th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Kabar Internasional – Kebakaran Hutan Di Chili Mencapai Kota

2 min read

Seluruh kota telah terkena dampak dari kebakaran hutan di Chili yang diakibatkan oleh cuaca kering dan panas. Bencana alam tersebut merupakan kebakaran hutan terburuk dalam sejarah negara tersebut dan saat ini pihak yang berwenang masih kesulitan untuk memadamkan titik-titik api yang mulai menyebar.

Lebih dari 1.000 bangunan, termasuk, bangunan sekolahan, klinik medis, pasar dan kantor pos telah hancur di kota Santa Olga, yang merupakan komunitas terbesar yang akan menjadi abu di wilayah Maule.

Sebuah mayat telah berhasil diangkat dari reruntuhan, dua orang dilaporkan menghilang, tetapi sebagian besar warga telah dievakuasi tidak mengalami luka-luka. Beberapa dari mereka akan mencoba kembali ke rumah mereka masing-masing.

Gambar yang didapatkan dari drone menunjukkan tampilan seluruh lingkungan pemukiman yang telah berubah menjadi abu. Jalan-jalan masih berada dalam kondisi baik, tetapi bangungan di blok-blok pemukiman masih membara terbakar api di bawah asap tebal. Bahkan wilayah yang kerap terkena bencana gempa bumi dan banjir, tingkat kerusakan akibat dari kebakaran tersebut sangat mengejutkan.

“Tidak ada orang yang bisa membayangkan apa yang terjadi di Santa Olga. Apa yang kami alam di sini hampir seperti literatur karya Dante yang berjudul Inferno. Kami tengah mencoba pulih dari gempa bumi yang lalu, tapi tragedi ini telah merusak semuanya,” kata Carlos Valenzuela, seroang walikota kotamadya yang meliputi Constitucion.

“Situasi ini sungguh mengerikan, ini adalah bencana terburuk kami dalam beberapa tahun terakhir. Saya percaya bahwa ini telah melebihi setiap tragedi yang pernah kami alami sebelumnya, ini jauh lebih buruk daripada gempa bumi dan banjir. Ini tragedu yang tidak bisa berhenti dan terus menjalar ke mana-mana,” kata Francisco Heriquez, seorang direktur Orca Chile, sebuah organisasi sipil yang dikerahkan di wilayah tersebut.

Banyak warga telah menyatakan kekecewaan mereka dan marah karena ketika mereka kembali ke tempat tinggalnya, mereka menemukan ternak mereka telah hangus terbakar, bangunan rumah mereka runtuh dan ladang pertanian mereka yang menghitam akibat asap. Beberapa warga merasa bahwa mereka telah ditinggalkan oleh pemerintah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *