Kabar Internasional – Presiden Meksiko Batalkan Kunjungan Ke Amerika Serikat

Presiden Meksiko, Enrique Pena Nieto telah membatalkan rencana kunjungan dirinya ke Washington pada pekan depan untuk bertemu dengan Donald Trump. Hal ini terjadi setelah presiden Amerika Serikat tersebut menandatangani perintah eksekutif untuk segera melakukan pembangunan dinding perbatasan dan kembali menyatakan klaimnya tentang Meksiko yang harus membayar pembangunan tersebut.

Piena Nieto telah menulis melalui akun twitternya pada hari Kamis (26/1) kemarin di mana dia telah memberitahu Gedung Putih bahwa dirinya tidak akan mendatangi pertemuan dengan Trump yang sebelumnya telah dijadwalkan akan dilakukan pada hari Selasa (31/1) pekan depan.

“Meksiko menegaskan bahwa akan bersedia untuk bekerja sama dengan Amerika Serikat untuk mencapai kesepakatan yang menguntungkan untuk kedua negara,” tambah presiden Meksiko tersebut.

Berbicara dalam kongres Repunlikan di Philadelphia, Trump mengklaim bahwa keputusan untuk membatalkan pertemuan dengan Pena Nieto adalah keputusan yang disepakati bersama.

“Presiden Meksiko dan Saya telah sepakat untuk membatalkan rencana kami untuk melakukan pertemuan pada pekan depan. Kecuali Meksiko akan memperlakukan Amerika Serikat dengan adil, dengan hormat, pertemuan tersebut akan sia-sia dan saya ingin menempuh jalur yang berbeda. Kami tidak memiliki pilihan lain,” kata Donald Trump.

Trump juga kembali mengeluarkan kritikan terhadap NAFTA, yang merupakan kesepakatan perdagangan bebas antara Amerika Serikat, Meksikom dan Kanada. Ia menggambarkan bahwa kesepakatan tersebut adalah kesepakatan yang menyebabkan bencana bagi negaranya.

Sekretaris Pers dari Trump, Sean Spicer mengatakan abwha Gedung Putih akan berupaya untuk mebuat jadwal petemuan baru. Ia mengatakan bahwa Gedung Putih akan membuat jadwal pertemuan baru di masa mendatang dan akan tetap menjaga komunikasi untuk terus terbuka.

Keputusan pembatalan dari Pena Nieto tersebut datang setelah sehari di mana ia tampak gentar atas respon yang tepat untuk pemerintahan Amerika Serikat yang dianggap salah satu yang paling memusuhi Meksiko sejak perang Meksiko-Amerika pada tahun 1840 an.

Presiden Meksiko telah mendapatkan kritikan yang berkelanjutan di negaranya karena gagal untuk datang dengan strategi yang menentukan untuk menangani kebijakan agresif dari Trump, dan berada di bawah tekanan untuk mundur dari pertemuan tersebut.