Wed. Apr 19th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Kabar Internasional – Perawat Dihukum Percobaan Setelah Tercampurnya Transfusi Darah

2 min read

Seorang perawat yang membuat pasiennya meninggal setelah memberikan tipe golongan darah yang salah telah mendapatkan hukuman percobaan. Lea Ledesma telah membuat sejumlah kesalahan terhadapa pasiennya bernama Ali Huseyin berusia 76 tahun telah memberikan darah dengan golongan AB selama transfusi meskipun pasien tersebut memiliki golongan darah O.

Perawat yang kerap dikenal dengan sebutan ibu dari unit perawatan intensif di rumah sakit London Heart, di mana dia telah bekerja di sana sejak tahun 2001, sempat mencoba untuk menyalahkan koleganya sesama perawat ayas kesalahan yang dia buat.

Dia telah mendapatkan hukuman percobaan selama 18 bulan di pengadilan tinggi Southwark, setelah sebelumnya telah dihukum karena melakukan pembunuhan yang melanggar hukum yang dikarenakan kelalaian.

Ledeswa, perawat yang berusia 48 tahun yang berasal dari Stevenage in Hertfordshire, menangis dan memluk keluarganya setelah mendapatkan hukuma percobaan tersebut pada hari Kamis (9/2).

Galeri publik tersebut penuh sesak dengan puluhan kerabat, teman dan mantan koleganya di rumah sakit, banyak dari mereka telah menulis surat dukungan ke pengadilan. Mereka membentuk lingkaran dan berdoa setelah hakim mengumumkan Ia tidak akan mendapatkan hukuman kurungan penjara.

Huseyin sendiri telah mendapatkan perawatan dari Ledesma setelah berhasil melalui perasi terhadap jantungnya pada bulan Mei 2014. Dia telah mendapatkan transfusi dengan golongan darah yang salah pada tanggal 7 Mei 2014 dan kemudian meninggal di hari yang sama.

Ledesma telah membuat sejumlah kesalahan, pengadilan mendengar termasuk pemilihan golongan darah yang salah dari mesin penyimpan kantong darah sebelum kemudian memeriksanya kembali melalui catatan komputer yang menunjukkan bahwa itu salah.

Ledesma awalnya mencoba untuk lolos dari kesalahan dirinya dengan menyalahkan salah satu koleganya dan ketik ditanyai lebih lanjut dia akhirnya mengakui bahwa dia telah terganggu dan bingun ketika memeriksa kondisi pasien secara lebih rinci.

Anthony Metzer, seorang pembela menggambarkan kasus tersebut sebagai sebuah tragedi ganda, dan mengatakan bahwa Ledesma ingin menerima kesalahan dirinya secara penuh dan telah menunjukkan penyesalan yang ekstrim.

“Bahkan hingga hari ini, saya tidak berpikir ada sesuatu yang saya bisa menujukkan bagaimana itu adalah kesalahan tragis dan serius. Ini akan terus berada dalam kehidupannya hingga akhir hayatnya,” kata Metzer.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *