Sat. Apr 8th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Kabar Internasional – Pemimpin Oposisi Klaim Pertasan Telah Mengalahkan Dirinya

2 min read

Pemimpin oposisi Kenya telah mengklaim bahwa dia ditipu oleh serangan peretasan semalam. Serangan tersebut diklaim telah memanipulasi hasil perolehan suaranya dalam pemilihan presiden di negara tersebut.

“Anda hanya bisa menipu orang dalam waktu yang begitu lama. Pemilihan umum tahun 2017 adalah sebuah penipuan,” kata Raila Odinga. Dengan surat suara dari 94% tempat pemungutan suara dihitung, hasil yang dikeluarkan oleh komisi pemilihan Kenya menunjukkan incumbent, Uhuru Kenyatta, yang memimpin dengan perolehan 54,4% suara, terhadap Oopesa 44,8% dengan selisih suara 1,3 juta suara.

Jutaaan orang antri laur malam pada hari Selasa (8/8) untuk memberikan suara mereka dalam sebuah pemilihan yang dipandang sebagai ujian kunci stabilitas salah satu negara paling penting di Afrika. Meskipun jajak pendapat berjalan dengan damai, ada kekhawatiran bahwa pendukung Odinga yang marah dapat membawa perjuangan mereka meraih kekuasaan ke jalanan dalam beberapa hari mendatang.

Berbicara di sebuah konferensi pers di Nairobi, Odinga mengklaim bahwa para peretas telah membobol sistem komando dan database komisi pemilihan pada malam hari untuk menciptakan kesalahan. Dia mendesak pendukungnya untuk tetap tenang, namun menambahkan bahwa dirinya tidak mengendalikan kemarahan rakyat.

Wakil Odinga di National Super Alliance (NASA), Kalonzo Musyoka, juga meminta ketenangan namun mengatakan bahwa pihak oposisi dapat meminta tindakan yang tidak ditentukan di kemudian hari. Tak lama kemudian, kepolisian Kenya di kota barat kisumu menembakkan gas air mata ke sebuah kelompok yang terdiri dari 100 pendukung oposisi yabng telah meneriakkan “No Raila, tidak ada kedamaian”. Protes juga diadakan di lingkungan Nairobiare, Nairobi yang menyedihkan, yang merupakan kubu dari Odinga.

Pada tahun 2007, penolakan Odinga yang marah terhadap hasil pemilihan yang rusak oleh penyimpangan memicu kerusuhan dan pembalasan oleh pasukan keamanan yang menyebabkan negara ini mengalami krisis terburuk selama beberapa dekade. Sekitar 1.200 orang telah tewas dalam kekerasan antara etnis di negara tersebut.

Odinga, seorang tokoh polarisasi yang mengajukan tawaran keempat untuk meraih kekuasaan, mengatakan pada Selasa (8/8) malam waktu setempat bawha hasil awalknya fiktif dan palsu, mengatakan pada sebuah konferensi pers pada larut malam bahwa penghitungan suara partainya membuat dirinya berada memimpin perolehan suara.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *