Kabar Internasional – Negara Islam Ajukan Gencatan Senjata di Perbatasan Suriah-Lebanon
2 min read
Sebuah gencatan mulai berlaku pada hari Minggu (27/80) di sebuah kantong Negara Islam yang berada di perbatasan Suriah-Lebanon. Di mana para jihadis telah memerangi tentara Lebanon di satu sisi dan Hizbullah dengan tentara Suriah di sisi lain.
Tentara Lebanon mengumumkan bahwa gencatan senjata dalam serangannya sendiri mulai berlaku pada pukul 07.00 pagi waktu setempat, namun tidak menyebutkan sebuah gencatan senjata di sisi perbatasan Suriah.
Media al Manar Hizbullah mengatakan bahwa Hizbullah dan tentara Suriah mengumumkan sebuah gencatan senjata dalam serangan mereka terhadap negara Islam di wilayah Qalamoun barat Suriah.
Pertempuran tersebut dimulai pada seminggu yang lalu ketika tentara Lebanon, dan Hizbullah bersama dengan tentara Suriah, melancarkan serangan terpisah tapi serentak melawan daerah kantong Neara Islam yang menguasai wilayah perbatasan.
Pekan lalu, Lebanon dan Hizbullah masing-masing mengatakan bahwa mereka telah memperoleh keuntungan signifikan terhadap militan Negara Islam, membawa mereka kembali ke bagian yang lebih keci dari bukit-bukit gersang di perbatasan.
Lebanon timur laut melihat salah satu tumpahan terburuk dalam perang di Suriah ke Lebanon pada tahun 2014 silam, ketika Negara Islam dan militan yang lainnya secara singkat menyerbu kota perbatasan Arsal. Nasib sembilan tentara yang ditawan oleh Negara Islam senditi masih tetap tidak diketahui.
Sumber dari keamanan Lebanon mengatakan kemudian bahwa tentara Lebanon mengatakan gencata senjata pada hari Minggu (27/8) mulai berlaku utnuk memungkinkan negoisasi mengenai nasib tentara tersebut. Perundignan yang dimediasi dimulai dengan militan.
Kehadiran dua kelompok militan lainnya di perbatasan berakhir pada awal bulan ini, ketika mereka mengundurkan diri ke wilayah pemberontak Suriah setelah serangan oleh Hizbullah dan tentara Suriah.
Sementara itu, Sumber keamanan mengatakan pada hari Minggu (28/8) bahwa anggota Hizullah telah memasuki sebuah wilayah di Qalamoun Barat untuk mengkonfirmasi bahwa sisa-sisa tentara Lebanon yang dimakamkan di sana.
Dalam sebuah pidato pekan lalu, pemimpin Hizbullah Sayyid Hassan Nasrallah mengatakan kelompok yang didukung oleh Iran telah memulai pembicaraan dengan Negara Islam mengenai sebuah gencatan senjata. Dia mengatakan bahwa jika negara Lebanon ingin menegoisasikan Negara Islam untuk mengevakuasi wilayahnya, pemerintah Suriah akan siap untuk menerima permintaan resmi dari Beirut.
