Wed. Apr 19th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Kabar Internasional – Muslim Syiah Afghanistan Meminta Perlindungan

2 min read

Korban dari serangan terakhir dari Muslim Syiah di Afghanistan melontarkan kemarahan mereka secara langsung terhadap pemerintahan Afghanistan. Setelah dianggap gagal untuk memberikan keamanan atas serangkaian serangan yang menargetkan mereka.

Serangan bom bunuh diri dan penembakan, yang sebagian besar mengenakan seragam polisi, telah menyerang masjid di Kabul selama ibadah para hari Jumat (25/8), yang menewaskan lebih dari 40 orang dan melukai lebih dari 100 orang termasuk imam masjid. Banyak diantara korban merupakan wanita yang tengah terperangkap di lantai kedua dari masjid tersebut.

PBB sendiri telah mengeluarkan informasi korban tewas dalam serangan tersebut mencapai 20 orang dan lebih dari 30 orang lainnya mengalami luka-luka, ketika Kementerian dalam negeri Afghanistan melaporkan bahwa 28 orang tewas dan 50 orang lainnya terluka.

Sedikitnya 30 orang tewas telah di makamkan pada hari Sabtu (26/8) di sebuah lapangan di tempat masjid tersebut berada ketika sekitar seratus orang dari keluarga korban, teman dan orang-orang yang lainnya tengah berkabung di tengah bangunan yang terdapat sisa-sisa bekas tembakan. Di dalam masjid itu sendiri masih terdapat percikan-percikan darah yang tersebar di seluruh ruang dan banyak dinding yang terbakar dan rusak.

“Pemerintah tidak memperhatikan kami. Apa yang ingin kami inginakn terhadap pemerintah yang tidak pernah berusaha untuk mencoba melindungi kami,” kata Akhtar Hussain ketika dirinya turut datang ke acara pemakaman tersebut.

Kelompok militan yang berafiliasi dengan Negara Islam mengklaim telah bertanggung jawab atas serangan tersebut, yang merupakan serangan terakhir yang menimbulkan banyak korban jiwa dari kelompok Muslim Syiah.

Kejahatan sektarian tersebut telah jarang terjadi di Afghanistan, namun sejak 2015, milisi Negara Islam telah turut membantu dalam meningkatnya kejahatan pembunuhan yang menewaskan Muslim Syiah di masjid, pertemuan publik dan dimanapun mereka berada.

Berdasarkan PBB, serangan pada hari Jumat (25/8) kemarin merupakan serangan keenam terhadap masjid Syiah sejauh tahun ini, dengan Negara Islam yang mengklaim bertanggung jawab hampir setengah dari serangan tersebut.

“Serangan terakhir ini yang menargetkan anggota dari komunitas Muslim Syiah yang tengah beribadah adalah tindakan yang tidak bisa dibenarkan,” kata Toby Lanzer, yang bertindak sebagai kepala misi PBB di Afghanistan yang mengatakan dalam sebuah pernyataan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *