Kabar Internasional – Korea Utara Siap Untuk Serang Kapal Induk Amerika Serikat

Korea Utara mengatakan pada hari Minggu (23/4) bahwa pihaknya siap untuk menenggelamkan kapal induk milik Amerika Serikat. Dalam upaya menunjukkan kekuatan militer mereka, karena dua kapal angkatan laut Jepang telah bergabung dengan kelompok kapal induk Amerika Serikat untuk latihan bersama di laut Pasifik Bagian Barat.

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump telah memerintahkan Kapal Induk USS Carl Vinson untuk berlayar diperairan semenanjung Korea dalam reaksi  untuk meningkatkan ketegangan atas uji coba nuklir dan rudal milik Korea Utara, dan merupakan ancaman serangan terhadap Amerika Serikat dan sekutu Asia mereka. Korea Utara sendiri masih terus memberikan tantangan.

“Pasukan revolusioner kami siap untuk menenggelamkan kapal induk bertenaga nuklir Amerika Serikat, dengan satu serangan tunggal,” kata surat kabar Partai Pekerja yang berkuasa di Korea Utara, Rodong Sinmun dalam sebuah komentar.

Surat kabar tersebut menyamakan kapal induk itu sebagai binatang kotor dan mengatakan bahwa serangan terhadapnya akan menjadi contoh aktual untuk menunjukkan kekuatan militer mereka. Komentar itu sendiri dimuat di halaman ketiga dalam surat kabar tersebut, setelah ada dua halaman tentang pemimpin Kim Jong Un yang tengah memeriksa peternakan babi.

Korea Utara akan melakukan perayaan ke 85 tahun dari fondasi Korean People Army pada hari Selasa (25/4) mendatang. Di masa lalu perayaan tersebut dianggap penting dengan melakukan uji coba terhadap senjata mereka.

Korea Utara telah melakukan serangkaian uji coba sebanyak lima kali, dua diantaranya dilakukan pada tahun lalu dan hal tersebut menjadi pengembangan dari rudal yang berhulu ledak nuklir yang diyakini mampu mencapai Amerika Serikat. Mereka juga melakukan sejumlah uji coba terhadap rudal balisitik dalam upaya menantang sanksi yang diberikan oleh Amerika Serikat.

Pengembangan nuklir Korea Utara dan ancaman rudal balistik kemungkinan menjadi ancaman keamanan serius yang dihadapi oleh presiden Amerika Serikat tersebut. Dia bersumpah bahwa dirinya akan berupaya untuk mencegah Korea Utara untuk mampu menyerang Amerika Srikat dengan rudal nuklir dan menambahkan bahwa upaya tersebut telah ada di atas meja dirinya, termasuk upaya serangan militer Amerika Serikat.