Sat. Apr 8th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Kabar Internasional – Remaja 12 Tahun Berkendara Sejauh 1.300 Km Sebelum Dihentikan Polisi

2 min read

Seorang remaja berusia 12 tahun berkendara sendiri sejauh 1.300 kilometer menuju ke New South Wales. Ia mengendarai mobil keluarga seorang diri yang kemudian terlibat dalam kecelakaan sebelum akhirnya dia dihentikan oleh petugas polisi jalan tol.

Remaja laku-laki tersebut sedang dalam perjalanan menuju ke Perth saat kemudian dia menepi di Broken Hill di wilayah jauh di bagian barat New South Wales pada hari Sabutu (22/4) pagi waktu setempat. Dia telah meinggalkan rumahnya di Kendall yang berada di dekat Port Macquarie sekitar pukul 11:00 siang waktu setempat pada hari Jumat (21/4) pekan kemarin.

“Dia mengambil mobil keluarga. Orang tuanya kemudian melaporkan kasus kehilangan putranya tak lama setelah remaja tersebut meninggalkan rumah, jadi mereka berpaya untuk melakukan pencarian terhadap remaja tersebut,” kata inspektur detektif Kim Fehon yang mengatakan pada hari Senin (24/4).

Petugas kepolisian saat ini masih melakukan penyelidikan mengapa remaja pria tersebut mengambil mobil dan berupaya untuk melakukan bepergian di negara tersebut.

Petugas polisi jalan tol telah mengehentikan mobil tersebut di Broken Hill sekitar pukul 11:00 pagi waktu setempat pada hari Sabtu (22/4) setelah mereka melihat bumper mobil yang dikendarai remaja tersebut terlepas dan terseret di jalanan. Mobil tersebut juga kedapatan terdapat beberapa kerusakan. Fehon juga mengkonfirmasi bahwa remaja pria yang berkendara seorang diri tersebut sempat mengalami kecelakaan selama berkendara.

Remaja pria tersebut ditahan dan dibawa ke kantor kepolisian Broken Hill sebelum akhirnya dibebaskan dan dikembalikan ke orang tuanya.

Keluarga tersebut diperkirakan akan kembali ke pantai utara negara bagian tersebut pada hari Senin (24/4) siang waktu setempat, dan anak itu dijadwalkan akan kembali mendapatkan pemeriksaan oleh detektif lokal di sana.

Kemungkinan dia akan dikenai sanksi berdasarakan undang-undang pelanggaran pemuda kerean telah melakukan tida pelanggaran, termasuk tidak membayar bensin dan mengemudi tanpa memiliki lisensi berkendara.

Fehon sendiri menolak pujian untuk remaja laki-laki tersebut di media sosial, karean dia beranggapan bahwa remaja tersebut telah menempatkan dirinya dan orang lain dalam situasi yang beresiko.

“Bukan hanya kehidupan sang anak yang beresiko, tapi juga semua orang yang dia lewati yang melakukan kontak dengannya,” kata Fehon.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *