Kabar Internasional – Korea Utara Luncurkan Rudal Balistik

Pejabat Seoul dan Tokyo melaporkan bahwa Korea Utara telah meluncurkan rudal balistik mereka yang jatuh di perairan milik Jepang. Militer Korea Selatan telah mengkonfirmasi bahwa Korea Utara telah menembakkan rudal balistik yang belum teridentifikasi ke arah perairan Jepang, yang diketahui juga merupakan Laut Timur Korea dari Banghyon di Utara Pyongan, sebuah provinsi yang berada di dekat perbatasan dengan China.

Peluncuran tersebut merupakan peluncuran yang ke 11 sejak permulaan tahun ini dan muncul setelah presiden Amerika Serikat, Donald Trump mendiskusikan ancaman dari program misil dan nuklir milik Korea Utara bersama dengan perdana menteri Jepang, Shinzo Abe dan Presiden China, Xi Jinping.

Rudal tersebut, yang peluncurannya bersamaan dengan Hari Kemerdekaan Amerika Serikat, mungkin telah mencapai zona ekonomi ekslusif Jepang, yang membentang 200 mil lau dari bibir pantai, penyiar publik Jepang, NHK mengatakan bahwa mengutip pernyataan dari pejabat kementerian pertahanan. Sekretaris kabinet Jepang, Yoshihide Suga, mengatakan tidak ada laporan kerusakan kapal di daerah tersebut.

Peluncuran yang terjadi pada hari Selasa (4/7) setelah beberapa jam duta besar China untuk PBB memperingatkan konsekuensi bencana jika kekuatan dunia gagal menemukan jalan untuk meredakan ketegangan dengan Kora Utara yang berisiko tidak terkendali.

“Saat ini ketegangan tinggi dan kami tentu ingin melihat adanya de-eskalasi. Jika ketegangan ini terus meningkat, maka cepat atau lambat akan lepas kendali dan konsekuensinya akan menjadi sebuah bencana,” kata Liu Jieyo yang mengatakan dalam sebauh konferensi pers di markas besar PBB, di mana dirinya memegang jabatan sebagai dewan keamanan pada bulan ini.

Korea Utara telah meningkatkan frekuensi uji coba pada tahun ini karena mencoba untuk mengembangkan rudal yang mampu membawa hulu ledak nuklir yang mamiliki jangkauan yang mampu mengarah ke daratan Amerika Serikat. Trump sendiri mengatakan bahwa dirinya bersumpah hal tersebut tidak akan pernah terjadi.

Situs yang sama yang digunakan untuk menguji rudal balistik Pukguksong-2 yang memiliki jangkauan menengah pada bulan Februari. Uji coba rudal terbaru dari rezim tersebut sebelum hari Selasa (4/7) terjadi pada tanggal 8 Juni, saat rudal jelajah bertipe baru yang menurut Pyongyang mampu menyerang kapal serang Amerika Serikat dan Korea Selatan sesuka hati mereka.