Tue. Apr 11th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Kabar Internasional – AS Tidak Memiliki Jalan Menuju Perdamaian Di Afghanistan

2 min read

Setelah lebih dari 15 tahun di Afghanistan, Amerika Serikat masih belum memiliki strategi untuk memenangkan perdamaian. Seorang anggota bipartisan senator AS di ibukota Afghanistan pada hari Selasa (4/7) juga mengatakan bahwa tujuan untuk mendapatkan perdamaian tidak akan terjangkau dengan hampatan diplomasi.

Kritik tersebut muncul saat administrasi Trump mempertimbangkan pengerahan ribuan tentara tambahan, tanpa mengumumkan secara jelas apa tujuan yang ingin mereka capai.

Di Ibukota kabul, senator dari Partai Republik, John McCain mengevam 15 than usaha Amerika Serikat di Afghanistan yang mengatakan bahwa tujuan dari mereka adalah untuk tidak mengalami kekalahan dari pada untuk menang.

MCCain, yang didampingin oleh senator Demokrat, Elizabeth Warren dan Sheldon Whitehouse, dan rekan senegaranya, Lindsey Graham dan David Perdue, yang mengatakan bahwa delegasi tersebut berbagi kekhawatiran tentang keamanan yang memburuk di Afghanistan sejak penarikan pasukan koalisi pada tahun 2014 silam.

“Masing-masing dari kami mungkin menggambarkan kekhawatiran itu dengan cara kami sendiri, namun tidak satu pun dari kami akan mengatakan bahwa kami sedang menuju kesuksesan di Afghansitan,” katanya.

Warren menambahkan bahwa tanpa rencana yang jelas, kesabaran politik di Amerika Serikat bisa habis. “Kami membutuhkan sebuah strategi di Amerika Serikat yang mendefinisikan peran kami di Afghanistan, mendefinisikan tujuan kami dan menjelaskan bagaimana kami akan bisa dari sini ke sana,” katanya.

Kebanyakan ahli percaya bahwa konflik Afghanistan tidak dapat dimenangkan dengan cara militer saja. Namun, saat merencanakan untuk meningkatkan 8.400 tentara Amerika Serikat di Afghanistan dengan sekitar 4.000 lebih, Donald Trump menggelar badan sipi; yang bertugas untuk melakukan diplomasi.

Mengusulkan pemotongan anggaran sebesar 32% ke departemen negara bagian, Trump juga mengizinkan penutupan kantor perwakilan khusus tersebut ke Afghanistan dan Pakistan, bertugas untuk mengkoordinasikan seluruh pemerintahan Amerika Serikat untuk mencapai tujuan strategis di wilayah tersebut.

“Saya melihat kurangnya fokus yang sangat mengerikan,” kata Graham yang mengatakan bahwa departemen kenegaraan sangat kekurangan tenaga.

Whitehouse yang menyetujui pernyataan tersebut, telah memuji militer karena mengodorong mundurnya departemen luar negeri pada awal bulan pemerintahan ini. Delegasi kongres mengunjungi Afghanistan dan Pakistan sebelum sebuah tinjauan Amerika Serikat tentang strategi perang Afghanistan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *