Mon. Apr 10th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Kabar Internasional – Warga Dibakar Hingga Mati Oleh Milisi Pemerintahan Sudan Selatan

2 min read

Pemerintahan Sudan selatan dan milisinya berperilaku dengan kebrutalan di negara tersebut. Dengan sebuah laporan yang mengatakan bahwa orang-orang telah dikurung di dalam sebuah gubuk dan dibakar hingga tewas dalam sebuah serangan yang menggunakan parang yang dilakukan di desa-desa terpencil.

Kekejaman tersebut hanyalah salah satu penyebab utama dari krisis pengungsi di kawasan tersebut, dengan hampir satu juta orang melarikan diri ke Uganda. Dari populasi sekitar 12,5 juta, lebih dari 1,7 juta telah mengalami kelaparan berat, tergolong hanya satu langkah di bawah kelaparan, dan jumlah yang beresiko kelaparan adalah 6 juta dan terus bertambah. Selain itu, wabah kolera yang menyebar cepat mengancam untuk membunuh ribuan orang lainnya.

Kelompok hak asasi manusia, Amnesty Internasional, yang telah mengumpulkan laporan dari konflik tersebut mengatakan bahwa pasukan, mereka yang setia kepada pemerintah dan juga beberapa pihak yang terhadap oposisi juga telah mengurangi pasokan makanan ke wilayah tersebut.

Perempuan dan akan-anak perempuan semakin banyak mengalami penculikan dan diperkosa di wilayah Equatoria, sebuah garis depan dalamkonflik, yang saat ini merupakan wilayah ladang pembunuhan yang berbahaya.

“Eskalasi pertempuran di wilayah Equatoria telah menyebabkan meningkatnya kebrutalan terhadap warga sipil. Pria, wanita dan anak-anak telah ditembak, dibunuh dengan menggunakan parang dan dibakar hidup-hidup di rumah mereka. Perempuan dan gadis-gadis diperkosa dan diculik,” kata Donetella Rovera, penasihat senior respons krisis untuk Amensty Internastional.

Joanne Mariner, penasihat tanggap krisis lainnnya untuk Amnesty mengatakan: “Ini adalah tragedi yang mengerikan dalam perang ini, bahwa ladang roti Sudan Selatan, wilayah yang tahun lalu dapat memberikan makanan untuk jutaan orang telah berubah menjadi ladang pembunuhan yang berbahaya yang telah memaksa hampir satu juta warga untuk melarikan diri mencari keamanan.”

Setelah lebih dari setengah abad perjuangan, Sudan Selatan memperoleh kemerdekaan dari Sudan pada tahun 2011. Perayaan yang menandai kelahiran negara terbaru di dunia yang penuh emosional, namun dua tahun kemudian, terjatuhnya presiden negera tersebut, Salva Kiir dan wakil presidennya, Riek Machar, memicuk konflik baru. Kiir adalah Dinka dan Machar Nuer, dua kelompok etnis yang dominan di Sudan Selatan yang telah menjadi pesaing selama lebih dari satu abad.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *