Sun. Apr 9th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Kabar Internasional – Konvoi Bantuan Ghouta Tertunda Ditengah Kekhawatiran Serangan Kimia

2 min read

Sebuah konvoi bantuan yang direncanakan untuk membawa bantuan kepada warga sipil terkepung di Ghouta timur telah ditunda. Hal ini karena para pemantau mengatakan bahwa serangan kimia yang dicurigai telah menyerang daerah kantong pemberontak Suriah di tengah pertempuran sengit.

“Konvoi untuk hari ini ditunda karena situasi berkembang di lapangan, yang tidak memungkinkan kita untuk melakukan operasi dalam kondisi seperti itu,” Ingy Sedky, juru bicara Komite Palang Merah Internasional, mengatakan.

Konvoi gabungan antara ICRC, PBB dan Suriah Bulan Sabit Merah Arab diharapkan dapat memberikan bantuan ke kota utama Douma pada hari Kamis.

Truk-truk itu diparkir di tepi Ghouta timur, di pos pemeriksaan Wafideen yang dikendalikan pemerintah, Agence France-Presse melaporkan.

Pasukan pemerintah Suriah pada hari Rabu pada dasarnya membagi daerah kantong yang terkepung menjadi dua , meremas pemberontak dan puluhan ribu warga sipil yang terjebak di dalamnya. Media pemerintah Suriah mengatakan tentara menguasai kota Beit Sawa dan sebagian besar Misraba, keduanya adalah komunitas yang dipenjara di jantung daerah kantong.

Pemerintah, yang memutuskan untuk merebut daerah pinggiran kota dari kontrol pemberontak setelah tujuh tahun berperang, telah menggunakan tingkat penembakan dan pemboman yang ekstrem untuk membersihkan jalan bagi pasukannya untuk maju ke lapangan.

Sedikitnya 87 warga sipil tewas pada hari Rabu, Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia mengatakan.

Puluhan orang juga dirawat karena kesulitan bernapas setelah serangan udara menyerang Ghouta bagian timur pada hari Rabu, kata petugas tersebut, dengan petugas medis melaporkan gejala yang konsisten dengan serangan toksik.

Observatorium tersebut mengatakan setidaknya 60 orang di daerah kantong pemberontak dibiarkan berjuang untuk bernafas setelah serangan udara dan bom barel menabrak kota Saqba dan Hammuriyeh.

Dokter di satu fasilitas medis mengatakan bahwa mereka merawat setidaknya 29 pasien dengan tanda-tanda terpapar klorin, menurut Perhimpunan Medis Amerika Syria (Sams). Laporan tersebut tidak melaporkan adanya kematian namun mengatakan kemungkinan korban lebih banyak dirawat di klinik lain.

“Karena serangan klorin di EastGhouta, pasien sedang mengalami gejala seperti dyspnea berat, berkeringat, kemacetan selaput lendir, hidung meler parah, eritema mengi & eritema konjungtiva,” tulis Sams di media sosial. “Trauma emosional dari serangan ini tidak bisa diukur.”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *