Kabar Ekonomi – Lima Bank Buka Satu Triliun Dollar

Lima bank yang menyelesaikan setiap transaksi di pasar emas London senilai $ 6,8 triliun per tahun. Hal ini mengubah peraturan rumah kliring mereka agar lebih mudah bagi pendatang baru untuk bergabung.

Reformasi tersebut merupakan bagian dari perombakan luas institusi yang mendukung pusat perdagangan bullion terbesar di dunia untuk membuat mereka lebih transparan setelah tuduhan manipulasi harga oleh bank dan pedagang dan tekanan dari regulator. Karena tekanan tersebut meningkat, jumlah bank yang melakukan transaksi emas melalui perusahaan yang mereka sebut London Precious Metals Clearing Limited (LPMCL) telah menyusut dari tujuh menjadi lima. Mereka adalah HSBC, JPMorgan, Scotiabank, UBS, dan ICBC Standard.

Beberapa bank telah berusaha untuk bergabung dalam kelompok ini dalam beberapa tahun terakhir. ICBC Standard bergabung pada 2016 setelah berbulan-bulan perselisihan mengenai kondisi dan aplikasi dari setidaknya satu lainnya, Goldman Sachs, ditolak, kata sumber di bank anggota LPMCL. Juru bicara HSBC, JPMorgan, Scotiabank, UBS dan ICBC Standard menolak memberikan komentar. Seorang juru bicara Goldman Sachs menolak berkomentar apakah aplikasinya ditolak. Membuka perusahaan hingga anggota baru bisa membantu membuat pasar lebih kompetitif.

Ditanya mengenai perubahan tersebut, Ruth Crowell, Chief Executive London Bullion Market Association (LBMA), yang menyediakan layanan administrasi untuk LPMCL, mengatakan kepada Reuters dalam sebuah pernyataan email bahwa LPMCL baru saja direstrukturisasi.

“Salah satu manfaat dari struktur baru ini adalah membuat LPMCL lebih mudah diakses oleh anggota baru dan untuk memperjelas persyaratan masuk,” katanya.

Bank anggota LPMCL telah mempertimbangkan perubahan peraturannya karena tinjauan yang melibatkan konsultan luar yang dimulai sekitar tiga tahun yang lalu menemukan bahwa LPMCL tidak memiliki transparansi dan tata pemerintahan yang memadai, empat sumber di bank anggota LPMCL mengatakan.

Pada bulan September mereka mendirikan perusahaan LPMCL baru untuk mengganti perusahaan yang ada dengan nama yang sama, menurut dokumen dari Companies House, perusahaan Inggris mendaftar. Crowell mengatakan bahwa LPMCL “baru-baru ini melakukan restrukturisasi untuk mencerminkan perubahan iklim perusahaan dan peraturan sejak Perusahaan didirikan pada tahun 2001.”

Dia mengatakan restrukturisasi “dirancang untuk meningkatkan transparansi, akses untuk bergabung dan tata kelola perusahaan LPMCL, serta memberikan perlindungan tambahan ke pasar dalam bentuk peraturan yang telah direvisi yang mencakup ketentuan anti-penyuapan dan korupsi terbaru.”