Sat. Apr 8th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Kabar Internasional – Keluarga Awak Kapal Selam yang Hilang Frustasi atas Usaha Penyelamatan

2 min read

Kerabat orang-orang yang berada di kapal selam Argentina yang hilang di Atlantik Selatan seminggu yang lalu telah menyuarakan frustrasi mereka. Hal ini dilakukan atas usaha penyelamatan dari pemerintah ketika harapan untuk menemukan 44 anggota awak kapal tersebut mulai memudar.

Dengan batas tujuh hari pada cadangan oksigen ARA San Juan yang telah dicapai pada hari Rabu (22/11) pagi, harapan disematkan pada kapal selam yang telah mampu mengisi kembali pasokan oksigennya dengan muncul ke permukaan di beberapa titik selama minggu terakhir.

Helena Alfaro hanyalah salah satu dari sekian banyak anggota keluarga yang berkumpul di pangkalan angkatan laut Mar del Plata di mana kapal selam tersebut awalnya dijadwalkan tiba pada hari Senin (20/11).

“Saya merasa seperti sedang menunggu mayat,” kata Alfaro, saudara perempuan dari Cristian Ibanez, seorang petugas radar di kapal selam yang hilang itu.

“Begitu banyak protokol, begitu banyak protokol,” katanya yang mengeluh kepada jaringan berita TN, mengacu pada penundaan lama angkatan laut Argentina dalam menasihati presiden, Mauricio Macri, bahwa mereka telah kehilangan kontak dengan kapal selam tersebut.

Membenarkan penundaan tersebut, kepala angkatan laut mengatakan bahwa protokol militer menyarankan waktu tunggu 48 jam sebelum memulai usaha pencarian untuk kapal selam yang hilang di laut.

“Saya merasa seperti sedang terbangun, begitulah yang saya rasakan,” kata Alfaro yang menangis. “Saya juga merasa waktu lewat dan waktu sangat penting. Saya sangat sedih dengan keputusan yang diambil. Mengapa begitu banyak protokol? Apakah protokol akan membawa mereka kembali?”

Sementara itu, laporan tentang suara aneh yang terdeteksi oleh sensor AS pada 15 November di area di mana kapal selam tersebut sedang melakukan perjalanan pada saat penghilangannya menimbulkan spekulasi bahwa San Juan mungkin telah mengalami ledakan tak lama setelah terakhir membuat kontak radio.

Enrique Balbi, juru bicara angkatan laut, mengatakan dalam sebuah pengumuman pers pada hari Rabu (22/11) malam: “Hari ini kami menerima indikasi resmi yang sesuai dengan pagi hari Rabu 15 November, bertepatan dengan wilayah operasi lokasi kapal selam terakhir yang terdaftar. Indikator ini sesuai dengan anomali hidro-akustik, 30 mil sebelah utara lokasi terakhir yang diketahui pada jam 7.30 pagi.”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *