Kabar Internasional – Israel Umumkan 2.500 Pemukiman Di Tepi Barat

Israel telah menyetujui program pemukiman baru untuk pemukiman yahudi di wilayah Palestina yang diduduki oleh Israel. Langkah yang tetap diambil meskipun mendapatkan tentangan dari dunia internasional tersebut datang ketika politisi Israel yang memilih untuk mengeksploitasi apa yang mereka lihat sebagai politisi pro-Israel dan adminsitrasi pemukiman yang pro-Amerika Serikat.

Pengumuman 2.500 unit rumah baru di Tepi Barat adalah salah satu pemukiman terbesar dalam beberapa tahun dan menandai penolakan komprehensif resolusi Dewan Keamanan PBB pada bulan Desember yang lalu. Yang menggambarkan bahwa pembangunan pemukiman tersebut sebagai pelanggaran mencolok yang melanggar hukum internasional dan merupakan hambatan bagi perdamaian dunia.

Keputusan tersebut disetujui oleh pihak politisi sayap kanan dari Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu dan menteri pertahanan Avidgor Lieberman, tampaknya akan meningkatkan ketegangan dengan serta akan meluas di Timur Tengah, di atas usulan pemerintahan Trump yang akan memindahakn keduataan besar Amerika Serikat dari Tel Aviv ke Yerusalem.

Nabil Abu Rdainah, seorang juru bicara dari presiden palestina, Mahmoud Abbas, mengatakan bahwa pemindahan kantor kedutaan besar itu akan menimbulkan konsekuensi.

“Keputusan tersebut akan menghambat setiap upaya untuk memulihkan keamanan dan stabilitasm, hal tersebut akan meningkatkan ekstrimisme dan terorisme serta akan menempatkan rintangan di setiap jalur dalam upaya untuk memulai proses perdamaian yang akan menimbulkan keamanan dan perdamaian,” kata Abu Rdainah.

“Ini adalah bukti bahwa Israel telah memanfaatkan peresmian dari pemerintahan Amerika Serikat yang baru untuk meningkatkan pelanggaran dan pencegahan terhadap keberadaan negara Palestina,” kata Hanan Ashrawi, seorang anggota komite eksekutif Organisasi Pembebasan Palestina yang telah mengutuk rencana tersebut.

Meskpun demikian, pemerintahan Israel mengatakan bahwa sebagian besar dari pemukiman baru tersebut akan dibangun dalam blok-blok pemukiman, di mana Israel ajan tetap menjadi bagian dari pernjanjian damai. Bangunan pemukiman tersebut akan dibangun di pemukiman garis keras yang kontroversial, termasuk Beit El.

Beit El adalah pemukiman yang berada di dekat Ramallah, di mana duta besar Amerika Serikat untuk Israel yang baru, David Friedman telah terlibat di dalamnya. Media Israel melaporkan bahwa hal tersebut juga telah menerima dana dari anggota keluarga dari Trump yang merupakan anak secara hukum, Jared Kushner.