Kabar Internasional – Enam Orang Tewas Dalam Kecelakaan Helikopter

Harapan korban selamat dari longsoran salju yang tertimbun di sebuah hotel di resor ski di pusat Italia telah memudar. Korban tewas dari bencana tersebut telah meningkat menjadi dua kali lipat menjadi 17 orang di mana 12 orang lainnya masih belum berhasil ditemukan.

Petugas penyelamat hingga saat ini masih terus mencari korban di reruntuhan Hotel Rigopiano pada hari Selasa (24/1) kemarin, di mana helikopter darurat mengalami kecelakaan dan jatuh di dekat resor ski di wilayah yang sama di Abruzzo, kecelakaan tersebut telah menewaskan enam orang.

Dua insiden fatal terjadi setelah serangkaian gempa bumi yang terjadi pada hari Minggu (22/1) kemarin dan pekan yang penuh dengan salju di Abruzzo. Ribuan orang tidak mendapatkan fasilitas listrik selama lebih dari satu minggu dan tim darurat terus bekerja untuk menemukan korban.

Helikopter tersebut tengah mengangkut pemain ski yang terluka di lereng daerah ski, Campo Felice ketika kemudian menabrak gunung karena kabut tebal. Lima awak helikopter dan seorang pemain ski tewas dalam insiden tersebut.

Petugas penyelamat bencana alam masih berada di pusat longsoran salju dalam upaya pencarian korban dari longsoran yang mengani hotel, yang kemudian dikoordinasikan untuk bergegas ke lokasi kecelakaan yang berjarak sekitar 100 kilometer dari lokasi bencana longsor.

Korban tewas akibat longsoran salju pada tanggal 18 Januari tersebut naik pada hari Selasa (24/1) setelah petugas penyelamat menemukan 10 mayat baru. Sembilan orang telah berhasil diselamatkan dari reruntuhan pada hari Sabtu (21/1) dini hari waktu setempat kemarin.

Juru bicara pemadam kebakaran, Alberto Maioli mengatakan bahwa pencarian yang dibantu dengan peralatan ekskavator akhirnya berhasil menembus bagian tengah dari hotel tersebut, mereka menemukan mayat yang berada di sebuah bar dan area dapur tapi tidak ada tanda-tanda adanya kehidupan.

“Logikanya adalah, harapan untuk menemukan korban yang selamat telah memudar seiring berjalanan waktu, tapi kami harus terus mencari dan mencoba untuk melakukannya secepat mungkin,” kata Alberto Maiolo.

Upacara pemakaman pertama dari korban yang meninggal telah diadakan pada hari Selasa (24/1), upacara pemakaman dari Alessandro Giancaterino, seorang pelayan hotel yang diselenggarakan di sebuah gereja di puncak bukit di Farindola.