Sun. Apr 9th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Kabar Internasional – Interpol Edarkan Daftar 173 Anggota Brigade Bunuh Diri ISIS

2 min read

Interpol telah mengedarkan daftar 173 pejuang Negara Islam yang diyakini dilatih untuk melakukan serangan bunuh diri di Eropa. Rencana serangan ini akan dilakukan di Eropa untuk membalas dendam atas kekalahan militer kelompok tersebut di Timur Tengah.

Daftar yang dikeluarkan oleh badan perlawanan terhadap kejahatan global tersebut disusun oleh intelijen Amerika Serikat dari informasi yang ditangkap saat menyerang wilayah ISIS di Suriah dan Irak.

Jaringan kontra-teroris Eropa merasa khawatir bahwa saat kekhalifahan ISIS runtuh, ada peningkatan risiko pemboman bunuh diri yang ditentukan yang berusaha untuk datang ke Eropa yang memungkinkan operasi secara mandiri.

Tidak ada bukti bahwa salah satu dari orang-orang yang berada dalam daftar tersbut, yang namanya diperoleh The Guardian, belum masuk ke Eropa, namun sirkulasi interpol, yang dirancang untuk melihat apakah sumber intelijen Uni Eropa memiliki rincian tentang individum yang menggarisbawahi skala tantangan yang dihadapi oleh Eropa.

Daftar tersebut, yang dikirim oleh sekretariat umum Interpol pada tanggal 27 Mei, mendefiniskan kelompok pejuang sebagai individu yang mungkin telah dilatih untuk membangun dan menempatkan alat peledak improvisasi untuk menyebabkan kematian dan luka serius. Dipercaya bahwa mereka dapat melakukan perjalanan ke luar negeri, untuk berpartisipasi dalam kegiatan teroris.

Data awalnya dikumpulka oleh badan intelijen Amerika Serikat melalui saluran terpercaya. Materi diserahkan ke FBI, yang mengirimkan daftar ke Interpol untuk dibagikan secara global.

Sebuah catatan yang ditambahkan ke daftar Interpol yang beredar di Italia menjelaskan bagaimana database teroris tersebut dibangun, menyusun potongan-potongan teka-teki dari ratusan elemen, terutama berkumpul saat markas besar ISIS berhasil dikuasai.

“Orang-orang yang berada di dalam catatan tersebut mengatakan bahwa telah berhasil diidentifikasi melalui bahan-bahan yang ditemukan di tempat persembunyian ISIS. Catatan tersebut menambahkan bahwa muncul subjek tersebut dapat mewujudkan kemauan untuk melakukan serangan bunuh diri atau kemartiran yang mendukung Islam,” bunyi dalam catatan tersebut.

Daftar tersebut menunjukkan nama-nama tersangka, tanggal ketika direkrut oleh ISIS, alamat terakhir mereka yang memungkinan mereka tinggal termasuk masjid tempat mereka sholat ketika tidak bertempur, nama ibu dan foto mereka.

Untuk masing-masing pejuang, sebuah ID dibuat unutk memastikan bahwa setiap negara anggota jaringan Interpol dapat mengintegrasikan data tersebut dengan database lokal.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *