Wed. Apr 12th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Kabar Internasional – Amerika Serikat Larang Warganya Berkunjung Ke Korea Utara

2 min read

Dua perusahaan perjalanan yang mengoperasikan tur ke Korea Utara mengatakan bahwa pemerintah AS akan melarang warganya untuk bepergian ke negara tersebut. Hal ini menyusul kematian dari Otto Warmbuer, seorang mahasiswa Amerika Serikat yang ditangkap dan dijatuhi hukuman 15 tahun kerja paksa saat berkunjung ke Korea Utara.

Dia dibebaskan pada bulan Juni yang lalu dalam keadaan koma dan meninggal di rumah sakit di Cincinnati beberapa hari setelah dievakuasi secara medis dari Korea Utara.

Pejabat Amerika Serikat mengatakan kepada Associated Press pada hari Jumat (21/7) bahwa sekretaris negara, Rex Tillerson, telah memutuskan untuk menerapkan pembatasan perjalanan geografis untuk Korea Utara, yang akan membuat penggunaan paspor Amerika Serikat masuk ke negara tersebut sebagai tindakan ilegal.

Mereka mengatakan pembatasan tersebut akan mulai berlaku selama 30 hari setelah pemberitahuan yang telah dipublikasikan di Federal Register, namun tidak segera jelas kapan akan terjadi. Tidak ada pengumuman dalam publikasi pemerintah edisi Jumat (21/7).

Pejabat tersebut tidak diberi wewenang untuk secara terbuka membahas keputusan tersebut sebelum diumumkan dan berbicara tanpa menyebut nama. Koryo Tours mengatakan larangan tersebut akan diumumkan pada tanggal 27 Juli dan akan mulai berlaku 30 hari kemudian. Itu tidak mengatakan berapa lama larangan itu akan bertahan.

Operator tur lainnya, Young Pioneer Tours, mengatakan dalam sebuah Tweetnya bahwa mereka juga telah dibertahu tentang larangan tersebut, dengan mengutip tanggal pemberlakuan yang sama. Young Pioneer Tours adalah agen yang membawa Warmbier ke Korea Utara.

Orang tua Warmbier, Fred dan Cindy mengatakan bahwa kematinannya adalah akibat dari perlakuan buruk yang mengerikan yang diterima putra mereka di tangan orang-orang Korea Utara.

Wembier ditangkap di bandara Pyongyang pada Januari 2016 karena diduga membawa poster propaganda dari kamar hotelnya, tempat dirinya tinggal sebagai bagian dari tur yang telah diatur.

Mahasiswa Univesity of Virginia tersebut menangis ketika mendapatkan hukumannya dan mengatakan: “Saya telah membuat kesalahan terburuk dalam hidup saya, yang membuat saya harus menerima penderitaan,” kata Warmbier dimana proses persidangan tersebut dilaporkan hanya berlangsung kurang dari satu jam.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *