Sat. Apr 8th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Kabar Internasional – Cina Desak Trump Untuk Jadi Teman Mereka Bukan Musuh

2 min read

Cina desak Donald Trump untuk menjadi teman mereka dan bukan menjadi musuh dari Cina. Ditengah kekhawatiran pelantikan taipan tersebut bisa membuat dua negara dengan perekonomian terbesar di dunia tersebut akan mengalami bencana.

Sejak hasil pemilihan presiden yang mengejutkan pada akhir November yang lalu, Trump telah kerap kali mengeluarkan kecaman terhadap Beijing, mengecam kebijakan militer mereka di Laut Cina Selatan, serta dugaan memanipulasi mata uang dan Korea Selatan dan mengancam untuk mengakhiri hubungan diplomatik antara kedua negara dengan menawarkan pengakuan politik yang lebih besar kepada negara Taiwan.

Milyarder tersebut juga kerap mengeluarkan sejumlah spekulasi anti Cina kepada salah seorang akademisi yang menjelaskan bahwa cara kepemimpinan dari penguasa Cina yang dianggap merupakan komplotan dari orang-orang tercela, parasit, brutal, kasar, tak berperasaan, amoral, serta kejam.

Tapi pada malam ketika Trump disumpah menjadi presiden Amerika Serikat, media pemerintahan Cina yang dikelola oleh negara terseubt telah mengeluarkan pernyataan dengan nada yang lebih terdengar damai untuk orang yang menjadi presiden Amerika Serikat ke 45 tersebut.

“Kedua belah pihak harus mencoba untuk menjadi teman dan mitra, bukan menjadi lawan atau musuh,” kata Hua Chunying, seorang juru bicara kementerian luar negeri Cina kepada wartawan.

The Global Times, sebuah tabloid yang dikelola oleh komunis, telah melunakkan kata-kata retorikanya yang sebelumnya garang jika membahas Trump, mengatakan kepada para pembacanya untuk berharap kepada presiden terpilih Amerika Serikat tersebut akan membangun dunia yang lebih baik dan menunjukkan rasa tanggung jawab yang sesua dengan apa yang dia pimpin.

“Tim dari Trump harus memproyeksikan aura kerendahan hati. Sistem Amerika Serikat sendiri menganjurkan gaya politik yang tegas, tapi dengan mementingkan kesopanan,” surat kabar tersebut di dalam editorialnya.

Sebuah propaganda direktif yang bocor dan diduga berasal dari media domestik yang dikontrol ketat oleh Cina telah dilarang untuk menerbitkan artikel tentang kritik yang tidak sah dari kata-kata atau tindakan yang dikeluarkan oleh Trump, yang kemungkinan akan menimbulkan upaya untuk menghindari peningkatan yang lebih lanjut mengenai ketegangan menjelang pelantikan Donald Trump pada hari Jumat (20/1) kemarin.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *