Sun. Apr 9th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Kabar Internasional – 23 Negara Keluarkan Travel Advisory Akibat Insiden Bom Thailand

2 min read

Sekitar 23 negara telah mengeluarkan travel advisory atau saran untuk tidak berkunjung menuju Thailand, hal tersebut adalah bentuk respon akibat insiden ledakan yang terjadi di Kuil Hindu Erawan, Bangkok, Thailand, Senin, 17 Agustus 2015 malam waktu setempat. 1 hari kemudian terjadi bom susulan di dermaga di tempat kota yang sama dengan sebelumnya. Sekitar 19 orang meninggal dunia dan 123 orang mengalami luka akibat ledakan bom yang diduga ditempatkan di sekitar pagar Kuil Erawan tersebut.

Seperti yang telah dilansir oleh Bangkok Post, Selasa, 18 Agustus 2015 kemarin, Kementerian Luar Negeri Thailand telah mengatakan 12 negara telah mengeluarkan Travel Advisory level 2 yang menghimbau pada warganya untuk sangat berhati-hati dan tidak mengunjungi Thailand.

12 negara tersebut adalah Denmark, Prancis, Belgia, Jepang, Austria, Malaysia, Korea Selatan, Singapura, Swiss, Swedia, Amerika Serikat dan Taiwan.

Sementara terdapat 9 negara yang mengeluarkan Travel Advisory level 3 yakni Australia, Tiongkok, Kanada, Italia, Jerman, Selandia Baru, Rusia, Irlandia dan Inggris.

Hanya Hong Kong yang menghimbau warganya untuk tidak berkunjung ke Thailand atau Travel Advisory level 4, sementara Belanda hanya mengeluarkan Travel Advisory level 1. Sebagian besar negara hanya menghimbau untuk berhati-hati ketika berada di Thailand dan bukan untuk melarang warganya berkunjung ke Thailand.

Indonesia tidak mengeluarkan apapun. Akan tetapi, melalui Retno Marsudi, Menteri Luar Negeri berkata jika Kedutaan Besar Republik Indonesia yang berada di Thailand telah meminta supaya WNI (Warga Negara Indonesia) yang berada di Thailand tetap waspada.

Berdasarkan data yang telah diterima, dalam kejadian pengeboman tersebut, 2 orang warga WNI menjadi korban. Mereka adalah Lioe Lie Tjing dan suaminya Hermawan Indradjaja. Hendrawan pada saat ini tengah berada di RS. Huai Chiew, Bangkok. Sedangkan sang istri tewas ditempat dan jenasahnya saat ini tengah berada di rumah sakit kepolisian.

“1 orang mengalami luka-luka parah, semoga korban tidak bertambah.”ungkap Retno ketika bertemu dengan Presiden Joko Widodo, 18 Agustus 2015 di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *