Berita Mancanegara Terkini – Aksi Koboy Polisi AS Tewaskan Sandera Perampok Bank

Kekerasan yang dilakukan oleh aparat penegak hukum di Amerika Serikat kini semakin disorot. Setelah beberapa waktu yang lalu sempat menuai aksi demonstrasi di berbagai wilayah, kini tindakan yang dinilai tak perlu kembali dilakukan oleh petugas. Insiden yang menewaskan 1 orang ini terjadi ketika polisi melakukan kontak senjata terhadap perampok bank. Dilaporkan bahwa sejumlah petugas polisi California, AS menghujani peluru namun tanpa ada target jelas dalam sebuah baku tembak lawan pelaku perampokan bank. Sialnya, tembakan petugas tersebut justru membunuh 1 orang sandera wanita.

Dilansir oleh Reuters, pada Rabu (19/8/2015), sebuah laporan dari independen Police Foundation yang berpusat di Washington menyatakan bahwa insiden ini berlangsung saat kawanan rampok yang beranggotakan 3 orang sempat kabur. Dalam percobaan pelariannya itu, mereka membawa serta seorang sandera di kendaraan mobil SUV, Juli 2014 yang lalu. Ketika dikejar, pelaku memberondong 14 kendaraan polisi termasuk difantaranya 1 unit mobil lapis baja.

Pelaku yang memakai senapan AK-47 itu sanggup lolos dari polisi yang mengejar mereka, tetapi penjahat tersebut bukannya kabur. Mereka malah berhenti dan mencegat polisi. Aparat pun melepaskan tembakan pada ban mobil SUV itu agar mobil pelaku tak dapat bergerak kembali. Polisi lalu balas menghunjani peluru dengan membabi-buta pada mobil pelaku tanpa ada sasaran pasti.

“Tercatat hingga 600 peluru lebih dilepaskan pada kendaraan pelaku, bahkan masih lebih banyak lagi setelah ancaman telah tereliminasi,” bunyi dari laporan itu. “Tim pengkaji tak dapat menentukan berapa peluru yang mengenai sasaran. Tetapi pengkaji mendapati ada 600 peluru yang sangat tak perlu bahkan berlebihan,” sambung laporan tersebut.

Sandera tewas itu dikenali sebagai Misty Holt-Singh (41) usai diterjang 10 butir peluru milik polisi. Mayatnya ditemukan ada dalam kendaraan pelaku yang sudah penuh oleh lubang. Beruntung seorang sandera yang lain sempat dilepas pelaku dari mobil saat pengejaran sementara 1 sandera lainnya melompat dari mobil pelaku. Hanya 1 tersangka rampok yang selamat. Polisi mengatakan bahwa tersangka yang selamat ini memanfaatkan sandera untuk tameng.