Berita Internasional Terhangat – Pasca Bom Bangkok, Warga Khawatir Teror Susulan

Ledakan bom yang terjadi di luar lokasi Kuil Erawan, Bangkok, Thailand dikatakan menjadi serangan terparah dalam sejarah negeri tersebut. Aksi serangan yang meminta 21 korban jiwa tersebut menjadikan warga Thai kian khawatir. Masyarakat Bangkok, seperti yang dilansir oleh kantor berita AFP, pada Selasa (18/8/2015) cemas akan adanya kemungkinan kekerasan lanjutan selama beberapa hari nanti. “Saya cemas akan Bangkok, saya tak tahu yang akan terjadi besok,” kata Rivewan, salah seorang warga Thai. “Ini harusnya tak pernah terjadi kepada rakyat Thai,” kata Pongchai Kulsitthiwong, lelaki 45 tahun sambil menitikkan air matanya.

Sementara PM Thailand, Jenderal Prayut Chan-O-Cha mengatakan bahwa serangan bom ini adalah serangan terparah di wilayah Thailand. Pemerintah Thailand dapat mengenali ada 1 tersangka dalam serangan bom terhadap Kuil Erawan tersebut. Saat ini, aparat Thailand sedang memburu tersangka yang sempat terekam kamera CCTV di sekitar lokasi kejadian.

Kuil Erawan adalah tempat yang paling ramai yang berlokasi sangat strategis diantara hotel, pusat perbelanjaan, serta perkantoran. Kuil tersebut juga menjadi daya tarik utama wisata, utamanya bagi pengunjung asal Asia Timur. Kuil ini ada di sebuah persimpangan sudut jalanan Ratchaprasong, di Bangkok yang selalu sibuk dan sering didatangi para wisatawan. Di hari Senin (17/8) malam waktu lokal ketika ledakan itu terjadi, kuil ini sedang dipadati pengunjung serta jalanan yang ada di sekitarnya juga ramai oleh kendaraan.

Sementara itu, China juga mendesak Thailand supaya menyelidiki hingga tuntas insiden bom di kompleks kuil tersebut yang juga menewaskan 4 warganya. Selain itu, otoritas Thai didesak untuk mengganjar hukuman paling berat pada pelakunya. Hal ini diungkapkan juru bicara Kemenlu China, Hua Chunying pada pernyataan yang diunggah pada situs kementerian dan dilansir oleh kantor berita Reuters, pada Selasa (18/8/2015). Pernyataannya tersebut berbunyi bahwa Hua mengecam aksi bom itu. Hua mengatakan 4 turis China tewas yang 2 diantaranya adalah warga Hong Kong. Sedikitnya 123 orang terluka pada ledakan bom tersebut, termasuk diantaranya 20 lebih turis asal China.