Sun. Apr 9th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Berita Internasional Terbaru – Pasca Ledakan Tianjin, 95 Orang Belum Diketahui

2 min read

Terhitung 5 hari sudah pasca ledakan dahsyat terjadi di kota pelabuhan Tianjin, China, masih ada 95 orang yang dinyatakan hilang sampai dengan hari ini. Mayoritas dari korban hilang diketahui merupakan petugas pemadam kebakaran lokal. Dikabarkan oleh Xinhua, kantor berita resmi China dan dilansir oleh Reuters pada Senin (17/8/2015), sejumlah 85 korban hilang oleh ledakan dahsyat tersebut adalah petugas pemadam kebakaran lokal. Sementara hingga sejauh ini jumlah korban tewas terhitung ada 112 orang.

Personil pemadam yang dinyatakan hilang tersebut adalah bagian dari kelompok pertama yang menanggapi ledakan pertama pada lokasi kejadian tersrbut. Banyak dari mereka sedang sangat dekat terhadap ledakan susulan yang dikatakan berkekuatan hingga 7 kali lipat lebih dahsyat dibanding ledakan yang pertama, pada 12 Agustus yang lalu. Mengetahui kondisi ini, Presiden Xi Jinping pun memerintahkan kepada otoritas lokal agar meningkatkan keamanan serta keselamatan publik.

Pemerintah lokal Tianjin sendiri sudah mengevakuasi warga yang sejatinya sudah mengungsi pada lokasi sekolah di dekat titik ledakan, di hari Sabtu (15/8). Evakuasi lanjutan ini menyusul kebakaran yang terjadi kembali pada lokasi ledakan dan didapatinya zat sodium sianida pada lokasi. Bubuk kristal putih itu memiliki akibat fatal apabila terhirup ataupun tertelan sebab dapat mengganggu kemampuan mengelola oksigen tubuh. Belum dapat dipastikan pula terkait ancaman gas beracun akan terjadi pada Tianjin. Tetapi warga diminta mengenakan masker serta celana panjang agar terhindar dari paparan gas beracun.

Xinhua melaporkan bahwa ada 6.300 warga terpaksa dievakuasi menuju tempat yang lebih aman. Sementara 721 lainnya terluka oleh ledakan itu dimana mayoritas disebabkan oleh serpihan batu maupun pecahan kaca.

Media nasional China juga mengecam pemerintahan Tianjin lantaran minimnya transparansi terhadap penanganan ledakan itu. Media China mengkhususkan editorial mereka demi mengekspos frustrasi warga, kerabat korban dan warga China terhadap lambannya pemberian informasi terkait ledakan itu. Otoritas Tianjin memang membatasi kritikan untuk penanganan ledakan Tianjin yaitu dengan jalan menangguhkan dan menutup sejumlah situs serta akun pada media sosial.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *