Kabar Hangat Politik – Sosialisasi Pemilu ala KPU

Pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU) sedianya telah diminta agar lebih gencar dalam melakukan sosialisasi terkait pelaksanaan Pemilu 2014. Pasalnya, terdapat banyak diantara pemilih yang ternyata masih belum tahu bahwa dalam pemilu nanti, pemilih akan kembali mencoblos tidak mencontreng.

“Beberapa diantara pemilih memiliki pemahaman bahwa surat suara dinyatakan sah jika ditandai dengan cara pilihan antara dicoblos ataupun dicentang, bahkan ada juga pemilih yang hanya memahami bahwa surat suara sah jika dicentang saja,” kata Manager Research Polling Center, Heny ketika memaparkan hasil surveinya dalam Hotel Four Seasons, kawasan Jakarta Selatan, hari Kamis (19/12/2013) lalu.

Dia juga mengatakan, dari jumlah total pemilih yang disurveinya, ada 8,4 persen pemilih mengira bahwa pemilu mendatang tetap dengan cara mencentang. Sedangkan pemilih yang menilai sah, baik itu dicoblos maupun dicentang, sejumlah 20,8 persen.

Diketahui memang tim KPU gencar melakukan sejumlah sosialisasi Pemilu 2014 guna meningkatkan partisipasi aktif publik. Pada kali ini, KPU membagi-bagikan sejumlah helm, rompi, serta masker pada para tukang ojek yang mangkal di Stasiun Gondangdia. “(Pembagian dari helm, rompi, dan masker) ini merupakan bagian sosialisasi KPU dalam melibatkan masyarakat sebanyak-banyaknya guna berperan penting dalam kesuksesan pemilu,” kata Komisioner KPU, Sigit Pamungkas, usai sosialisasi tersebut di Stasiun Gondangdia, Jakarta Pusat, hari Senin (23/12/2013).

Sigit sempat mengatakan, tukang ojek dilibatkan agar menjadikan kelompok ini sebagai subyek sosialisasi. Dia juga berharap, para tukang ojek ini juga aktif dalam menyosialisasikan penyelenggaraan Pemilu 2014 kepada para penumpangnya. “Supaya mereka tak hanya menjadi obyek dari sosialisasi, tetapi juga sebagai subyek. Setidaknya kan para penumpang mereka bisa melihat apa yang tertera di rompi serta jaket mereka,” ujar Sigit.

Alat peraga sosialisasi yang telah dibagikan masing-masingnya berjumlah 102 unit. KPU telah berkoordinasi bersama ketua komunitas tukang ojek di Stasiun Gondangdia dalam pelaksanaanya. Sigit mengatakan bahwa KPU berencana membagikan peraga untuk komunitas tukang ojek stasiun lain. “Ini masih baru satu tempat saja. Nantinya akan kami bagikan juga di tempat lain,” terangnya.