Info Baru Politik – Megawati Ajak Perempuan Terlibat di Panggung Politik Tahun 2014

Menyikapi dari perjuangan kaum perempuan pada saat ini, sang Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarno Putri berpendapat bahwa untuk saat ini perjuangan dari kaum perempuan semakin tersingkirkan. Megawati menuturkan bahwa Konstitusi RI telah memberikan ruang yang seluas-luasnya dan terbuka dan juga menyatakan bahwa semua warga memiliki hak sama. Dalam Konstitusi tak disebutkan secara langsung antara laki-laki maupun perempuan tetapi langsung dinyatakan bahwa hak serta kewajiban warga negara ialah sama.

“Kita kan juga warga negara, tak membedakan adanya perbedaan suku, agama dan jenis kelamin. Jadi sebenarnya jika saya melihat tentang perjuangan kaum perempuan, buat saya sepertinya telah tersingkirkan dan surut ke belakang,” kata Megawati, hari Minggu (22/12/2013) dalam Peringatan Hari Ibu GOR Otista, Jl. Otto Iskandardinata, kawasan Jakarta Timur. Menurut pendapat Megawati, kaum perempuan makin sedikit peranannya dikarenakan kesalahan  Kaum perempuan sendiri.

“Kita, kaum perempuan miliki hak sama dengan pria, kita miliki kodrat masing-masing. Dengan demikian, perlu disadarkan seperti apa sekarang perjuangan dari kaum perempuan,” ungkap Megawati. Megawati juga menambahkan kaum perempuan mempunyai hari Ibu setiap tanggal 22 Desember yang bisa dijadikan momentum semangat perjuangan kaum perempuan guna memperjuangkan hak-hak dan kewajiban dari kaum perempuan.

Tahun 2014 kelak, perempuan harus secara terus menerus terlibat aktif di bidang politik. Dikatakan oleh Megawati, politik saat ini hanya memberikan pengertian bahwa panggung politik Cuma milik orang-orang yang sering tampil berpolitik.

“Padahal sesungguhnya masalah politik adalah mendasar dan terdapat pada setiap aspek kehidupan. Di antara para ibu rumah tangga, sebenarnya mereka sedang berbicara tentang politik, jadi saya kira bahwa hal-hal seperti ini harus terus untuk disosialisasikan bahwa kaum perempuan tidaklah tabu dalam berpolitik,” ujar Megawati.

Seperti yang telah beliau serukan”Kita punya tanggal 22 Des yaitu hari ibu. Kita juga punya hak dan sama seperti kaum pria, kita juga punya kodrat kita masing-masing, sehingga dengan begitu, sekarang perlu disadarkan seperti apa perjuangan dari kaum perempuan,” tegas Megawati.