Kabar Berita Nasional – Indonesia Waspadai Masuknya MERS
2 min read
Pihak Rumah Sakit Umum Daerah Dr Soetomo di Surabaya diberitakan tengah merawat seorang pasien yang kuat suspect MERS, hari Sabtu (10/5/2014). Pasien yang memiliki nama Walipah tersebut diduga positif mengidap MERS setelah dirinya pulang dari melaksanakan ibadah umrah kurang lebih empat hari yang lalu. Pasien yang diketahui merupakan warga Dupak kawasan Surabaya tersebut segera menjalani proses perawatan pada Ruang Isolasi Khusus (RIK) pada RSUD Dr Soetomo serta memperoleh serangkaian tes guna memastikan apa sebenarnya penyakit yang diidapnya.
“Kami menerima rujukan yang datang dari Rumah Sakit Haji Surabaya. Diketahui bahwa yang bersangkutan ini sempat menderita sakit flu serta batuk sejak dua hari sebelum ia pulang. Saat ini, masih terus kami lakukan tes pada RIK guna memastikan apa penyakitnya,” terang dr Winariyani yang merupakan penanggung jawab dari penanganan MERS di RSUD Dr Soetomo. Setelah melakukan diagnosa, pihaknya akan segera menentukan langkah perawatan yang akan dilaksanakan kepada pasien suspect MERS itu.
Selain dari pihak rumah sakit, dari bandara juga telah mengadakan upaya pemeriksaan terhadap pendatang yang kemungkinan suspect MERS. Diantaranya dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Guna memeriksa para penumpang pesawat dari luar negri yang juga diduga membawa serta virus MERS menuju Indonesia, pihak Kantor Kesehatan Pelabuhan (KPP) pada Bandara Internasional Soekarno-Hatta memakai alat pemindai dari suhu badan manusia yang terpasang pada pintu kedatangan untuk penumpang. “Nama dari alat tersebut adalah thermoscan. Telah dipasang sejumlah 2 unit pada pintu kedatangan di Terminal 2 D serta 2 E,” terang Sri Purwati, Kepala Bidang Karantina KKP Bandara Soekarno – Hatta, hari Kamis (8/5/2014).
Sri juga sempat mengatakan bahwa dua unit thermoscan tersebut telah dipasang oleh pihak bandara semenjak Minggu (4/5/2014) yang kemarin. “Target sasarannya memanglah para jamaah umroh yang baru saja pulang dari wilayah Tanah Suci,” lanjut Sri. Menurut penuturan Sri, alat thermoscan ini nantinya akan sanggup mendeteksi secara langsung apabila ada orang masuk dan mempunyai suhu tubuh diatas 38 derajat celcius. “Pada layar monitornya nanti akan ditunjukkan,” terang Sri.
