Sat. Apr 8th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Internasional – USS Mason Gagalkan Serangan Rudal

2 min read

Kapal perusak militer Navy Amerika Serikat telah menargetkan pada hari Sabtu (15/10) kemarin dalam serangan rudal yang gagal dari wilayah Yaman. Serangan rudal dari kawasan Yaman yang dikuasai oleh kelompok pemberontak Houthi  yang beraliasi dengan Iran ini berhasil digagalkan, seorang pejabwat pertahanan Amerika Serikat melaporkan bahwa ini merupakan insiden kali ketiga dalam seminggu terakhir.

Beberapa rudal ditembakkan ke arah kapal USS Mason yang tengah berlayar di perairan internasional di Laut Merah, namun kapal tersebut mengambil tindakan untuk mempertahankan diri agar tidak terkena rudal.

Serangan terbaru ini diyakini dapat memprovokasi pembalasan yang lebih lanjut dari pihak militer Amerika Serikat, yang meluncurkan rudal penjelajah pada hari Kamis (13/10) kemarin terhadap tiga situs radar pesisir di daerah Huthi yang dikuasai oleh Yaman dalam menanggapi dua serangan rudal yang berhasil digagalkan terhadap USS Mason.

Serangan rudal Amerika Serikat ini telah disetujui oleh Presiden Barack Obama, yang ditandai oleh langkah pertama militer Washington yang menyerang langsung terhadap target di Houthi dalam konflik di Yaman dan mengankat pertanyaan tentang potensi penyerangan yang akan dilakukan lebih lanjut.

Gerakan Houthi pada awal pekan ini membantah bertanggung jawab atas rudal yang menargetkan USS Mason dan memperingatkan bahwa pihak mereka akan mempertahankan diri jika ada serangan yang menargetkan mereka.

Pentagon pada Kamis (13/10) kemarin menyatakan bahwa pihaknya merasa terpusingkan dengan serangan yang mengarah ke meraka, yang bertujuan menargetkan radar yang diduga memungkinkan peluncuran setidaknya tiga rudal terhadap USS Mason pada minggu lalu.

Juru bicara pentagon, Peter Cook, mengatakan bahwa Serangan balasan Amerika Serikat ini tidak terkait dengan perang saudara di Yaman, yang telah memunculkan dampak kelaparan dan menewaskan lebih dari 10.000 orang sejak meletus pada bulan Maret 2015 yang lalu di negara termiskin di Timur Tengah.

Sebuah koalisi Arab yang dipimpin oleh Arab Saudi telah mengakui melakukan pemboman di sebuah pemakaman di Yaman pada akhir pekan yang lalu, menewaskan sedikitnya 140 orang dan melukai lebih dari 600 orang lainnya, dan menyalahkan informasi yang salah.

Iran yang merupakan pendukung dari kelompok Houthi mengatakan pada pekan lalu bahwa pihaknya telah mengerahkan dua kapal perang di Teluk Aden, untuk melindungi jalur kapal dari pembajakan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *