Sat. Apr 8th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Internasional Update – Bila Dunia Punya Satu DPR (Clone of Model Global Parliament)

2 min read

Menurut Anda, seperti apakah jadinya bila dunia memiliki sebuah parlemen dengan kewenangan membuat hukum secara tegas? Gagasan tersebut telah di coba dalam gelaran pertemuan Model Global Parliament yang diadakan di Sydney pada baru-baru ini. Memang dunia sudah cukup terbiasa dengan adanya Perserikatan Bangsa-Bangsa, atau disebut PBB. Badan Internasional tersebut diketahui memang seringkali turun tangan untuk mencari solusi serta menangani secara langsung berbagai macam masalah di dunia, mulai halnya dari masalah penanganan konflik sampai dengan masalah kesehatan.

Pada tanggal 25 Oktober yang lalu, di Gedung Parlemen milik negara bagian New South Wales, yang tepatnya ada di kota Sydney, telah diadakan sebuah pertemuan Model Global Parliament (MGP). MGP sendiri merupakan sebuah forum untuk sejumlah mahasiswa guna berdiskusi mengenai sejumlah masalah-masalah yang terus bermunculan di dunia serta mengujicoba segala kemungkinan dengan diadakannya sistem parlemen global.

Secara sekilas memang sistem yang dibuat MGP mirip dengan PBB, namun di dalamnya terdapat beberapa perbedaan. Contohnya antara lain yaitu tim-tim peserta forum tidaklah mewakili suatu negara, akan tetapi mereka berdiri untuk mewakili suatu kawasan, antara lain Asia Tenggara, Amerika Latin dan Oseania, serta sebagainya.

Selain dari perwakilan kawasan, dibuat juga tim-tim yang bertugas mewakili organisasi seperti Global Civil Society Organizations dan World Parliament of Religions, ataupun Parlemen Agama-Agama di Dunia.

Diberitakan melalui siaran radio Australia berdialog dengan Megan Sofyana, seorang mahasiswi dari University of New South Wales, yang mengaku berasal dari Indonesia, juga Natalee Kwee, tercatat sebagai mahasiswi University of Sydney yang merupakan keturunan Indonesia.

Megan adalah seorang anggota dari steering committee MGP, ia bertugas mengorganisir kegiatan tersebut, dan Natalee menjadi anggota tim mewakili kawasan Eropa. Proposal atau motion yang ditawarkan tim nya yakni adanya hukum Internasional disertai yuridiksi yang berfungsi dengan baik serta bersifat mengikat. Sistem MGP cocok dalam mewakili masyarakat dunia yang kini semakin mengglobal dan tak mudah dibatasi identitasnya oleh negara, menurut Megan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *