Mon. Apr 17th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Internasional Terbaru – Asap Misterius Stasiun Bawah Tanah Washington Menelan Korban

2 min read

Dilaporkan bahwa asap telah memenuhi area stasiun bawah tanah yang ada di Washington DC, AS, pada hari Senin (12/1/2015) waktu lokal. Kejadian asap yang masih belum bisa diketahui darimana sumber asalnya tersebut telah memaksa hingga ratusan orang segera dievakuasi. Tercatat bahwa 1 orang dilaporkan meninggal sementara hingga puluhan orang lainnya mengalami luka-luka. Seperti yang dilansir oleh abcnews, pada hari Selasa (13/1/2015), Timothy Wilson selaku Kepala Pemadam Kebakaran Distrik Colombia mengatakan bahwa sejumlah ratusan penumpang telah dievakuasi dari kawasan Stasiun L’Enfant Plaza pada sekira jam 15.30 waktu lokal, yang mana stasiun tersebut adalah salah satu dari stasiun bawah tanah yang tersibuk pada wilayah Washington DC.

Sementara itu, Calorine Laurin, petugas pemadam yang lain mengkonfirmasikan bahwa ada 1 orang yang tewas lantaran kejadian misterius ini. Akan tetapi ia masih enggan guna menjelaskan secara lebih lanjut. Menurutnya keterangan dari National Transportation Safety Board (NTSB/KNKT AS), pihaknya saat ini sudah bersedia di lokasi demi menyelidiki masalah tersebut secara lebih lanjut. “Asap tersebut sangat menakutkan. Orang-orang pun mulai memanjatkan doa. Asap itu pun muncul semakin cepat,” kisah salah seorang penumpang, Jonathan Roger pada pihak The Whasington Post. Demi menghindari kepanikan lebih lanjut, para penumpang pun segera dievakuasi menuju tempat yang lebih aman.

Sementara Saleh Maniger, salah satu penumpang yang lainnya mengatakan bahwa orang-orang pun mulai batuk serta berteriak dari dalam kereta tersebut. “Itu adalah asap yang amat tebal. Kami tak sanggup melihat satu sama lainnya. Kami pun seakan nyaris tewas,” katanya. Ada 18 penumpang yang segera dilarikan menuju Rumah Sakit Pusat Medstar Washington DC. Sementara banyak dari mereka yang mengalami adanya gangguan pada pernapasan. Seperti yang telah dijelaskan oleh Matt Brock, juru bicara George Washington University Hospital mengatakan melalui suatu email, terdapat 34 pasien yang mengalami gangguan saluran pernafasan di lokasi dalam keadaan yang beragam. Sedangkan 40 penumpang yang lain dibawa menuju Rumah Sakit Howard University.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *