Mon. Apr 10th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Internasional Terpopuler – Militan Taliban Kecam Karikatur Nabi Muhammad

2 min read

Pihak militan Taliban Afghanistan telah mengecam keras erhadap publikasi kartun Nabi Muhammad yang dilakukan sebuah media mingguan asal Prancis, Charlie Hebdo. Kelompok Taliban pun memuji aksi penembakan terhadap kantor majalah satir itu yang telah menewaskan hingga 12 orang. Melalui pernyataannya, Taliban mengatakan bahwa publikasi kartun Nabi itu adalah aksi yang tak manusiawi. “Kami kecam dengan keras aksi menjijikkan yang tidak manusiawi itu seperti yang dianggap pelakunya, mereka yang telah mengizinkan hal itu serta kepada para pendukungnya adalah musuh kemanusiaan,” demikianlah bunyi  pihak pernyataan Taliban sesuai yang dilansir dari kantor berita AFP, pada hari Kamis (15/1/2015).

Militan Taliban pun memuji kepada para pelaku penembakan atas kantor Charlie Hebdo di tanggal 7 Januari yang lalu. Dikatakan bahwa perbuatan dari para pelaku penembakan sudah membuat pihak yang telah mempublikasi kartun itu menerima ganjaran mereka. Ditegaskan pula oleh Taliban bahwa para pemimpin dunia pun harus segera mencegah kartun semacam itu dirilis pada publik. “Publikasi seperti itu harus segera dihentikan demi mencegah bahaya yang lebih jauh untuk perdamaian dunia,” bunyi statemen Taliban. Dikatakan pula oleh Taliban, bila publikasi terus dibiarkan berarti menodai keyakinan milik lebih dari semiliar orang serta dunia akan semakin terjerumus dalam api kebencian serta perang.

Edisi terkini dari majalah satire Charlie Hebdo tersebut menampilkan cover karikatur sosok Nabi Muhammad yang memakai jubah putih seraya menitikkkan air matanya serta memegang sebuah tulisan yang berbunyi ‘Je Suis Charlie’ (Saya Charlie) dengan headline berbunyi ‘TOUT EST PARDONNE’ (Semua Dimaafkan). Kemudian edisi yang terbit di hari Rabu, 14 Januari itu segera laku keras dari penjuru Prancis. Edisi tersebut diterbitkan hibgga 5 juta eksemplar atas tingginya permintaan. Angka ini jauh melebihi yang biasanya, sekitar 60 ribu eksemplar saja tiap minggunya. Majalah ini menyatakan, profit dari penjualan edisi kali ini diberikan pada pihak keluarga korban aksi penembakan. Terdapat 12 orang, yang termasuk pihak Stephane Charbonnier, pemimpin redaksi Charlie Hebdo yang meninggal pada serangan brutal itu.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *