Sun. Apr 9th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Internasional – Tahanan Terorisme Meninggal Di Dalam Penjara

2 min read

Seorang pria yang telah dipenjara selama sumur hidup setelah mencoba meledakkan dirinya sendiri ditemukan tewas di dalam penjara. Nicky Reilly yang berusia 30 tahun itu meninggal di dalam tahan di HMP Manchester pada hari Rabu (19/10) kemarin. Ia divonis seumur hidup setelah berhasil ditangkap karena mencoba melakukan upaya bunuh diri dengan meledakkan dirinya sendiri di sebuah restoran.

Pada bulan Mei tahun 2008 silam, ia sengaja meledakkan sebuah bom paku buatannya sendiri di sebuah bilik toilet saat ia menargetkan puluhan pengunjung di dalam restoran tersebut.

Reilly sendiri adalah seorang mualaf yang berasal dari Plymouth yang memiliki sindrom Asperger dan memiliki kekurangan yaitu kesulitan untuk belajar. Ia digambarkan sebagai seorang yang licik yang mencoba untuk melakukan aksi terorisme, dan hanya melukai dirinya sendiri dalam ledakan di restoran Giraffe di Exeter.

Ia telah mengaku bersalah atas percobaan pembunuhan dan telah mempersiapkan aksi terorisme dan telah divonis penjara selama seumur hidup dengan jangka minimal 18 tahun pada tahun 2009 silam.

Seorang juru bicara dari Layanan penjara mengatakan: “Tahanan HMP Manchester, Mohammed Rashid Saeed-Alim telah meninggal di dalam tahanan pada Rabu 19 Oktober, Seperti semua kasus kematian di dalam tahanan, akan ada penyelidikan secara independen oleh pihak penjara dan masa percobaan ombudsman.”

Reilly sendiri memutuskan untuk melakukan serangan terhadap restoran tersebut setelah mendapatkan dorongan dari orang lain melalui internet. Dia kedapatan berlari ke ruang makan dengan memegang tiga botol yang telah dikemas dan berisi dengan soda kaustik, padafin dan paku yang ia dekap di perutnya.

Namun kemudian ia terjebak di dalam toilet ketika ia bersiap untuk meledakkannya, dan salah satu botol yang dia bawa terjatuh tepat sebelum ia berhasil meninggalkan bilik toilet.

Ledakan itu sendiri berhasil membuat puluhan pengunjung yang berada di dalam restoran melarikan diri dengan panik dan pelaku pengeboman itu terhuyung-huyung keluar dari restoran dengan menderita luka yang cukup serius di bagian wajah.

Reilly berniat menjadi seorang martir dengan membunuh dirinya sendiri, setelah mendapatkan dorongan untuk melakukannya melalui dorongan dari dua orang yang bernama Arab di sebuah aplikasi pesan singkat di internet.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *