Internasional – Pria Tewas Atas Penembakan Di Belfast

Seorang pria ditembak mati di Belfast karena disebut-sebut sebagai hukuman mati terhadap orang yang dianggap membangkang dari Republik Irlandia. Pihak kepolisian Irlandia Utara pada awalnya menegaskan bahwa seorang pria telah ditembak dan mengalami luka yang serius di sekitar pukul 20:15 waktu setempat di Poleglass, daerah di barat kota, dan peria tersebut telah dibawa ke rumah sakit setempat.

Namun, sumber dari otoritas keamanan lokal mengatakan kepada kantor berita The Guardian bahwa pria tersebut telah tewas karena luka-luka yang dialaminya. Mereka meyakini bahwa pria tersebut tengah berusia di awal-awal 60 an tahun.

Pria itu tewas ditembak di Glenwood Court, di salah satu sudut di Glenwood Drive di mana pada Minggu (16/10) malam yang lalu seorang pria lain juga ditembak, yang mendapatkan luka tembak sebanyak enam di bagian kakinya.

Pembangkang kelompok paramiliter republik, Oghlaigh na hEireann telah merilis pernyataan telah mengakui bertanggung jawab atas serangan pada Minggu (16/10) malam. Dalam pernyataan yang sama, mereka juga mengaku telah berusaha untuk membunuh seorang pria lain di wilayah yang sama yang mereka tuduh berurusan dengan herioin di wilayah barat dan utara dari Belfast.

Korban pria yang berusia 56 tahun dari penembakan yang terjadi pada hari Minggu (16/10) kemarin itu berasal dari Ardoyne di utara Belfast.

Anggota majerlis Irlandia Utara untuk Parta Sosial Demokrat dan Tenaga Kerja, Alex Attwood telah mengutuk insiden penembakan pada hari Kamis (20/10) kemarin. Ia mengatakan bahwa tindakan tersebut adalah tindakan yang tidak beradap dan yang tidak pantas untuk memiliki tempat di tengah masyarakat Irlandia Utara.

“Mereka adalah kelompok yang sangat kecil dengan sedikit anggota di dalamnya, yang tidak merepresentatifkan masyarakat setempat yang kerap kali melawan hukum dengan main hakim sendiri. Respon terbaik yang akan kami  lakukan adalah untuk memastikan bahwa orang-orang ini ditangkap dan diadili ddengan hukuman yang berat,” kata Attwood.

Berbicara di lokasi penembakan, Jennifer McCann, anggota dari Sinn Fein majelis Irlandia Utara untuk Belfast mengatkan bahwa dirinya mengutuk pembunuhan terhadap seorang pria tersebut, ia juga mengatakan bahwa tindakan ini hanya akan meninggalkan kesediahan bagi keluarga yang di tinggalkan dan keputusasaan.