Internasional – Tahanan Kabur Kasus Penembakan Berhasil Ditangkap
2 min read
Seorang pria berusia 25 tahun yang berasal dari Las Vegas berhasil kembali ditangkap pada hari Selasa (6/9) malam waktu setempat. Setelah berhasil melarikan diri dari tahanan atas kasus penembakan yang mengakibatka tewasnya seorang ayah yang memiliki empat anak di luar sebuah restoran cepat saji.
Pria yang bernama Alonso Perez itu diduga telah menembak dan berhasil membunuh Mohammed Robinson pada 27 Agustus yang lalu setelah ayah berusia 31 tahun itu gagal menahan pintu untuk seorang wanita yang tak dikenal di sebuah kedai McDonald di wilayah Las Vegas bagian Utara.
Polisi sempat berhasil melakukan penangkapan terhadap Alonso Perez pada hari Jumat (2/9) kemarin, akan tetapi pelaku berhasil meloloskan diri setelah berhasik melepas borgol yang sudah terpasang ditangannya ketika ditinggal sendirian oleh seorang petugas polisi di dalam ruang interogasi.
“Ia berhasil merusak borgol yan telah terpasang di lengannya dengan memutar mutar borgol hingga rusak,” kata seorang petugas polisi yang bertugas di wilayah Las Vegas Utara, Aaron Patty.
Setelah berhasil melarikan dari dari kantor polisi, ia kemudian mencuri sebuah kendaraan berjenis truk merk Ford yang bertipe F-250 yang terparkir di dekat kantor kepolisian, dan kembali menjadi buronan hingga pukul 20.00 hari Selasa (6/9) waktu setempat ketika kepolisian yang bertugas mencari buronan tersebut akhirnya berhasil menemukan pelaku lagi.
Pihak kepolisian sendiri belum mau memberikan informasi perihal kronologi penangkapan tahananyang berhasil melarikan diri tersebut. Pelaku akhirnya dibawa kembali ke tahanan tanpa ada perlawanan. Ia akan mendapatkan tuntutan pembunuhan tingkat 1 dan akan segera menjalani persidangan.
Kekasih Robinson yang mendengar kabar bahwa pasangannya telah tewas ini sempat mengalami depresi yang cukup berat, namun ia berhasil mengumpulkan sumbangan dana sebesar US$ 12.000 dalam waktu kurang dari sepuluh hari. Rencananya dana sumbangan yang telah terkumpul ini digunakan untuk mengurusi pemakaman dari Mohammed Robinson.
Ia menulis dalam sebuah halaman situs donasi bahwa dirinya merasa kehilangan setelah kekasihnya meninggal akibat penembakan, dan ia berharap agar orang-orang berbaik hati untuk membantu dirinya mendanai pemakaman kekasihnya.
