Internasional – Seorang Ayah Bunuh Anak dan Lukai Mantan Istri

Kepolisian North Carolina tengah memburu seorang ayah yang membunuh anaknya yang masih berusia 15 tahun dan menyerang mantan istrinya yang mengalami luka serius dan masih dalam kondisi kritis. Pelaku sempat menggunakan media social Facebook untuk menyiarkan video yang berisi pengakuan darinya yang telah membunuh anaknya sendiri.

“Apa kabar semua? Saya baru saja membunuh istri saya ,” kata pelaku yang bernama Earl Valentine dalam sebuah video yang diunggahnya pada hari Selasa (6/9) .

“Saya mencintai istri saya dan ia pantas mendapatkan apa yang seharusnya dia dapatkan,” pungkasnya dalam video tersebut.

Earl Valentine sempat mengubungi kepolisian melalui ponselnya setelah melakukan serangan mengerikan di rumah mantan istrinya yang berada di daerah Norlina, ia sempat memberitahu polisi bahwa ia sedang dalam perjalanan menuju daerah Richmond, untuk membunuh anggota keluarga lainnya.

“Ketika berbicara dengannya melalui telepon, dia mengatakan bahwa memiliki senjata api dan berbahaya,” kata Kepala Kepolisian Norlina, Taylor Bartholomew kepada WNCN.

Saat ini pihak kepolisian tengah melakukan upaya perlindungan terhadap anggota kelaurga Valentine, dan memburu pelaku. Petugas kepolisian telah melakukan pemburuan terhadap pelaku ke seluruh wilayah negara bagian Carolina Selatan dan juga Virginia.

Taylor Bartholomew menjelaskan kronologi ketika Earl Valentine memaksa masuk ke dalam rumah Keisha Valentine pada hari Selasa (6/9) pagi dengan mendobrak pintu. Kemudian ia menembak mantan istrinya dan anaknya yang masih remaja di bagian dada dengan jarak dekat. Ada dugaan bahwa sang anak mencoba melindungi ibunya dari serangan ayahnya namun ikut tertembak di bagian dada.

Kepala Polisi itu juga mengatakan bahwa anak yang sedang sekarat itu sempat menelepon polisi dan melaporkan kejahatan yang dilakukan oleh ayahnya. Ia melaporkan bahwa ayahnya telah menembak ibu dan dirinya. Remaja dan ibunya itu sempat dibawa ke rumah sakit terdekat namun pada akhirnya remaja itu meninggal akibat luka tembak yang ia derita, sedangkan sang ibu masih dalam kondisi kritis dan mendapatkan penanganan yang intensif.

Pelaku yang masih dalam pengejaran akan mengadapi tuntutan pembunuhan tingkat pertama atas kematian anaknya.