Mon. Apr 17th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Internasional – Mantan Sekretaris Negara Pilih Clinton

2 min read

Mantan sektretaris negara Amerika Serikat Colin Powell dikabarkan akan memilih calon presiden dari Partai Demokrat, Hillary Clinton. Powell sendiri adalah seorang Republikan yang ketika itu bertugas di bawah presiden sebelumnya, George. W. Bush.

Menurut New York Times yang melaporkan bahwa ketika berbicara di Long Island Association, sebuah kelompok perdagangan yang berbasis di luar kota New York. Powell mengatakan di depan anggota kelompok tersebut bahwa dirunya akan menggunakan hal pilihnya untuk memvoting Hillary Clinton pada pemilihan umum mendatang.

Powell adalag seorang pensiunan militer berbintang empat, seorang ketua umum dan kepala staff gabungan yang pernah dianggap sebagai calon presiden yang potensial dari partai Republik, yang pernah melaporkan bahwa nominasi calon presiden dari Partai Repulik, Donald Trump yang minim pengalaman dan beberapa pesan negatif yang menambah kontribusi untuk partainya memilih calon yang berasal dari lintas partai.

Mantan sekeretaris negara itu telah bergabung dengan para mantan pejabat yang menjabat ketika Amerika Serikat masih di pimpin oleh Bush yang berencana untuk memilih Clinton, termasuk mantan sekretaris keamanan dalam negeri, Michel Chertoff, mantan sekretaris perdagangan, Carlos Gutierrez, mantan menteri keuangan Henry Paulson, dan mantan skretaris negara Condoeezza Rice yang menggantikan posisi Powell yang mendesak Trump untuk  mundur dari pencalonan dirinya sebagai presiden pada awal bulan ini.

Dukungan dari Powell terhadap Hillary Clinton ini menunjukkan pergeseran di dalam suasana hati mengenai Clinton pada awal tahun ini. Peretasan email yang dirilis bulan lalu di mana dirinya telah membuat dirinya sempat menyerang Clinton dengan mengatakan bahaw Clinton menggunakan server email pribadinya selama masa jabatananya di departemen luar negeri yang merupakan sebagai bukti bahwa ia memiliki skandal di dalam emailnya sendiri.

“Orang-orang Clinton mencoba menyerang saya,” tulis Powell pada bulan Agustus yang lalu menanggapi skandal email dai Clinton. Dalam sebuah email lain ia juga menuliskan bahwa dirina tidak akan memilih Clinton meskipu dia adalah teman yang Powell hormati.

“Seorang yang berusia 70 tahun dengan catatan yang panjang, ambisi yang tak terkendali, serakah, tidak transformasional, dengan suami yang masih melakukan “dicking bimbos” di rumahnya,” tambah Powell.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *